Tidak Diterima Jadi Tenaga Honorer, Pemilik Hak Ulayat Palang Kantor Distrik Ayamaru Utara dan Puskesmas

Tidak Diterima Jadi Tenaga Honorer, Pemilik Hak Ulayat Palang Kantor Distrik Ayamaru Utara dan Puskesmas

MAYBRAT (KASTV) - Diduga tidak diikut sertakan dalam tenaga honorer, pemilik hak ulayat melakukan aksi pemalangan Kantor Distrik dan Puskesmas Ayamaru Utara kabupaten Maybrat,papua Barat daya,kamis (4/7/2024).

Akibat pemalangan akses pelayanan menjadi terganggu khususnya dalam pelayanan kesehatan warga setempat. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan dan protes terhadap pemerintah distrik yang tidak mengakordinir namanya untuk dicantumkan menjadi tenaga honorer non Aparatur Sipil Negara (ASN) distrik Ayamaru utara. 

Desiana Kareth mengklaim bahwa tanah adat yang dibangun statusnya masih jadi tanah adat miliknya jadi sudah seharusnya memberikan penghargaan balik untuk menjadi mempekerjakan dirinya sebagai tenaga honorer non ASN.

”Kami  Seluruhnya berjumlah  23 orang yang terdaftar didata best honorer distrik Ayamaru utara, Namun ada 5 orang yang dinyatakan lolos administrasi dan siap mengikuti tahapan selanjutnya adalah mereka itu bukan penduduk setempat dan juga anak-anak pemilik hak ulayat tetapi mereka itu dari orang luar yang dititipkan mengatasnamakan pemilik hak ulayat. 

Sedangkan marga Kareth Ira selaku pemilik hak ulayat tidak diakomodir dalam honorer Non ASN tingkat distrik Ayamaru utara sehingga membuat kami merasa sangat kecewa” Pungkas Desiana. 

Sekali lagi kami merasa kecewa terhadap pemerintah distrik karena tidak ada keterbukaan dalam kouta penerimaan honorer non ASN dari pemda kabupaten Maybrat. 

Desiana Kareth berharap kepada pemerintah distrik untuk menfasilitasi kami bertemu dengan pj Bupati dan pj sekda kabupaten Maybrat untuk mendapatkan penjelasan yang baik kepada kami selaku pemilik hak ulayat.

Sementara Martinus Kareth juga beberharap agar anak-anak mereka bisa diberikan kesempatan untuk menjadi tenaga honorer non ASN.

” Semua sudah mengikuti prosedur yang berlaku berkas jauh-jauh hari seperti pelamar lainnya dan kami minta  pejabat di distrik untuk menyampaikan surat secara resmi kepada pejabat bupati agar anak kami bisa diakomodir pada penerimaan seleksi CPNS Formasi 2021 sementara berlangsung di kabupaten Maybrat”ujar nya . (Ons)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال