Hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Bupati Puncak Jaya Dr. H. Tumiran, S.Sos., M.Ap., Pj. Ketua TP-PKK Ny. Manikem Tumiran, S.Sos., M.Ap, Pj. Sekda Yubelina Enumbi, S.E., M.M, Dandim 1714/PJ diwakili Pasi Ops Kapten Inf. Daniel Sine, Wakil Ketua DPRD dan seluruh tamu undangan.
Pj. Bupati Puncak Jaya Dr. H. Tumiran, S.Sos., M.Ap dalam pidato kenegaraannya mengatakan bahwa pada hari ini tanggal 17 Agustus 2024 seluruh Bangsa Indonesia dari ujung barat sampai ke ujung timur Nusantara merayakan hari yang sangat bersejarah yaitu Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 dengan tema "Nusantara Baru Indonesia Maju".
Lanjutnya, walaupun perayaan 17 Agustus tahun ini dilaksanakan secara sederhana namun memiliki kesan tersendiri karena di usia Kabupaten Puncak Jaya yang menjelang 28 tahun, kita juga baru menyaksikan seksama pengibaran sang saka merah putih oleh pasukan paskibra yang telah melaksanakan tugas dengan baik, semua ini menunjukkan putra-putri koteka untuk berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan daerah lain.
" Hari ini kita bisa melihat pakaian yang digunakan oleh peserta upacara dan para undangan resepsi dengan pakaian khas daerah Nusantara yang berbeda-beda, ini adalah bukti bahwa Puncak Jaya adalah bagian dari NKRI yang terbuka menerima perbedaan tanpa memandang suku, agama, ras dan budaya semata-mata demi kemajuan Kab. Puncak Jaya " ucap Tumiran.
" Kita tidak boleh pesimis walaupun kira berada di pedalaman dan daerah terpencil, sebaiknya kita harus selalu optimis bahwa dengan kerja keras yang didorong oleh semangat juang dan semangat kerja keras yang tinggi maka kita pasti bisa melakukan perubahan untuk mengejar ketertinggalan kita, meskipun tanpa hiruk pikuk semarak perlombaan kita tidak boleh berkecil hati karena pesta sesungguhnya ada didepan mata kita " tandas PJ. Bupati.
"Keberhasilan tersebut harus kita pertahankan agar kita juga dapat berhasil pada momentum Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati yang sudah didepan mata, mari kita jaga dengan baik proses serta tahapan dengan mencegah segala kemungkinan dan menolak berita hoax yang dapat memecah belah persatuan kita," tutup Dr. H. Tumiran, S.Sos., M.Ap.