MUNA (KASTV) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna tahun 2022 lalu membangun stadion sepak bola di Kawasan Motewe. Anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 16,8 miliar bersumber dari pinjaman di PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan di lanjutkan Rp 19 miliar dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Muna tahun 2023, tak kunjung tuntas, mesti sudah diperiksa lembaga auditor negara.
Parahnya, Sabtu sekitar pukul 05.00 Wita, Proyek tersebut terlihat bagian atas depan roboh secara keseluruhan.
Ketua Komisi III DPRD Muna, Awal Jaya Balombo (AJB) sangat geram, Ia menyesalkan proyek dengan anggaran puluhan miliar hasilnya seperti ini. Dirinya tak bakal diam secepatnya bakal menyurati semua pihak terkait yang bertanggung jawab atas pembangunan stadion motewe.
"Ini parah, bangunan yang dikerjakan dengan peinjaman dan PEN masa hasil nya begini. Kita akan surati mereka, Hari senin kita akan panggil pihak pihak terkait maslah ini," Ujarnya
Pria yang kerap disapa AJB menyayangkan atas ulah kontraktor serta konsultan yang tidak memikirkan kualitas pekerjaan. Padahal gedung yang akan menjadi Icon kota baru motewe ini belum sama skali difungsikan namun kondisinya sudah roboh.
"Untung saja tidak memakan korban jiwa, Padahal kemarin stadion ini habis di gunakan untuk festival layang layang oleh masyarakat Muna." Ucapnya.
Sementara itu, Kadis Pora Muna, Rustam saat di mintai konfirmasi lewat pesan Washaapnya belum akfit. Media juga saat ini masi mencari infomasi kontraktor pembangunan Gedung Stadion Motewe.
Penulis : Borju