JAKARTA - Wisnu Wijayanta, yang sebelumnya dikenal sebagai suami yang penuh kasih dan tanggung jawab, tampaknya telah berubah drastis setelah mencoba menceraikan Maya melalui akta cerai damai.
"Akta
tersebut, yang awalnya mungkin tampak sebagai solusi yang baik, justru menjadi
sumber penderitaan yang mendalam bagi Maya, menyebabkan stres berat, depresi,
hingga kondisi kesehatan yang serius seperti peradangan dan pendarahan otak
serta gangguan mental," ujarnya, Minggu (25/8/2024).
Maya
menceritakan perubahan drastis pada karakter Wisnu, terutama setelah
kepergiannya tanpa izin, menimbulkan kekecewaan mendalam bagi Maya.
"Saya
tertipu oleh janji-janji yang tidak terpenuhi. Akta cerai damai yang diajukan
oleh Wisnu ternyata sarat dengan syarat-syarat yang menekan, membatasi
kebebasan Maya, dan tampaknya dibuat untuk melindungi kepentingan Wisnu tanpa
mempertimbangkan perasaan atau kesejahteraan Maya," ungkapnya.
Dalam
kondisi yang sangat lemah (sakit) dan tertekan, Maya akhirnya menandatangani
akta tersebut, meskipun belakangan diketahui bahwa akta itu cacat secara hukum
dan melanggar norma-norma yang berlaku.
"Kondisi
kesehatan yang semakin memburuk, menambah kesulitan yang saya hadapi,"
keluhnya.
Maya berharap agar Wisnu dapat kembali menjadi suami yang bertanggung jawab. Maya masih berharap Wisnu melindungi dan mencintainya seperti dulu.
"Saya
minta bantuan dari orang-orang yang mungkin mengenal Wisnu untuk menyampaikan
pesan kepadanya melalui akun media sosialnya di Instagram @bundamaya_ibn atau
TikTok @bundamayaibn1, dengan harapan dapat menemukan solusi," harapnya.