JAKARTA - Jerry
Massie, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) mengritik keputusan ekspor pasir yang diputuskan Jokowi. Selain merugikan
lingkungan, tetapi juga melanggar konstitusi dan bisa memperkecil wilayah
Indonesia.
Jerry bahkan menduga kebijakan ini bisa terkait dengan upaya
pertukaran kepentingan antara pasir dan investasi Singapura di proyek Ibu Kota
Negara (IKN).
Ia juga membandingkan kebijakan Indonesia dengan negara
tetangga seperti Malaysia dan Kamboja yang sudah menghentikan ekspor pasir ke Singapura.
“Kebijakan
ekspor pasir ini seharusnya tidak dilanjutkan karena sudah dilarang sejak dua
dekade lalu dan justru akan merusak lingkungan serta sektor pariwisata
Indonesia yang bergantung pada pantai-pantai berpasir,” tegasnya.
Jerry juga menyebut bahwa Jokowi harus bertanggung jawab
atas kebijakan ini, yang menurutnya adalah bentuk kejahatan terhadap demokrasi
dan lingkungan.
Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut bertentangan dengan
semangat cinta tanah air dan menyarankan agar potensi SDM Indonesia
dioptimalkan dengan memberikan kesempatan bekerja di perusahaan-perusahaan
global, alih-alih mengekspor sumber daya alam seperti pasir.