JAKARTA - Sebanyak 79 calon anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029 diduga memiliki hubungan keluarga atau politik dinasti, berdasarkan temuan riset Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi).
Hubungan kekerabatan ini melibatkan keluarga pejabat atau mantan pejabat, elite partai politik, serta hubungan suami-istri, anak, hingga keponakan.
Contoh politik dinasti yang disebutkan oleh Formappi adalah Himmatul Aliyah, istri Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, dan Diah Pikatan Putri Harpani, putri Ketua DPR Puan Maharani.
Jumlah caleg yang terindikasi politik dinasti ini naik dari 48 pada periode 2019-2024 menjadi 79 di periode 2024-2029.
Formappi juga menemukan bahwa 19 calon anggota DPR terpilih maju di Pilkada 2024, meski belum dilantik sebagai anggota DPR. Mereka berasal dari tujuh partai politik, termasuk PDIP, Golkar, Gerindra, dan NasDem. Beberapa tokoh terkemuka yang mencalonkan diri di Pilkada adalah Rano Karno (PDIP) yang maju sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, dan Airin Rachmi Diany (Golkar) yang maju sebagai Calon Gubernur Banten.
Fenomena ini menjadi perhatian, karena mencerminkan pengaruh politik dinasti di Indonesia serta dinamika politik antara pemilihan legislatif dan Pilkada.