Kadapi Respon Cepat, Puluhan Tahun Jembatan Pohon Kelapa di Negeri Besar, Bak Zaman Penjajahan

Kadapi Respon Cepat, Puluhan Tahun Jembatan Pohon Kelapa di Negeri Besar, Bak Zaman Penjajahan

Way Kanan Lampung, Kasuaritv.com (KASTV) - Puluhan tahun penderitaan masyarakat khususnya pengguna jalan di Kampung Kaliawi Kecamatan Negeri Besar Kabupaten Way Kanan Lampung terkait ambrolnya jembatan penghubung antar kampung seakan tak tersentuh pembangunan Pemerintah Kabupaten Way Kanan, kini mendapat respon dan perhatian cepat dari Tim Resmen Kadapi, dalam waktu singkat material didatangkan guna membantu masyarakat memperbaki jembatan yang selama ini hanya terbuat dari pohon kelapa, Sabtu (28/9/2024). 

Diketahui jembatan penghubung antar kampung tersebut telah ambrol (runntuh) selama puluhan tahun dan tak ada perhatian sama sekali dari Pemda Way Kanan, masyarakat hanya berswadaya memperbaiki dan mempergunakan material seadanya guna tetap memfungsikan jembatan yang sangat dibutuhkan masyarakat sekitar. 

Koordinator Tim Resmen Kadapi menyampaikan keperihatinannya menyaksikan jembatan di jalan poros penghubung transportasi antar Kampung yang luput dari perhatian Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Kami sangat mengapresiasi kesabaran dan kegigihan masyarakat yang tetap berupaya memfungsikan jembatan meski hanya dengan membentangkan batang pohon kelapa agar dapat digunakan beberapa tahun belakangan ini, ungkap Sabki Harun. 
Respon Cepat Tim Resmen Kadapi saat menyaksikan jembatan di jalan poros tersebut,  Tim segera mendatangkan meterial yang dibutuhkan guna memperbaiki kondisi menyedihkan ini, jembatan seperti zaman penjajahan masih kita temukan di Way Kanan yang notabene kaya raya dengan sumber daya alam yang melimpah, namun rakyat dan kondisi pembangunan sangat miskin, tegas Sabki. 

Alhamdulullah Tim Kadapi bersama-sama masyarakat segera membangun jembatan permanen dan akan dicor agar awet dan dapat digunakan sesuai fungsinya, pungkas Sabki Harun. 

"Kami masyarakat sangat bersyukur dengan uluran tangan Tim Resmen Kadapi, SH. MH, selama ini, pengguna jalan harus berjibaku dengan kondisi jembatan yang kapan saja dapat membahayakan dengan menyeberangi pohon kelapa sperti itu, kami telah berulang kali mengajukan permohonan perbaikan jembatan tersebut namun selalu saja nol besar, ungkap Rahmat Roni, yang mewakili suara masyarakat sekaligus salah satu pejuang perubahan di Kecamatan Negeri Besar. 

Miris memang melihat kondisi jembatan ini, namun bukan itu saja penderitaan masyarakat Way Kanan, bahkan seluruh jalan di Kabupaten Way Kanan hancur lebur tak tersentuh pembangunan selama lebih dari seluluh tahun terakhir, kemana raibnya APBD Kabupaten Way Kanan dua priode jabatan Bupati saat ini, sementara dikabarkan kakayaan Bupatinya naik derastis dan signifikan sementara hutang Way Kanan membludak hingga  milyaran rupiah, sangat funtastice. 
Semoga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat menjalankan tugasnya sesuai amanah UUD 1945.
(Reporter :Azys/dfn) 
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال