MADINA (KASTV) - Dukungan masyarakat kepada Pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala untuk menjadi Gubernur/Wakil Gubernur Sumut priode 5 tahun mendatang, makin mengalir deras . Kali ini, datang dari penghujung barat Sumatera Utara yakni Kab. Mandailing Natal. Sejumlah aktivis pemuda dan mahasiswa mencuatkan dukungan kepada Paslon dengan nomor urut dua tsb pada Pemilihan Serentak, 27 November mendatang.
"Sumut butuh "strong leadership" (kepemimpinan yang kuat), serta keberlanjutan pembangunan yang pro rakyat harus terus terlaksana secara inklusif, kontiniu serta berkesinambungan. Sosok Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala adalah pasangan paling tepat untuk menjawab tantangan Sumut ke depan yang lebih kompleks" sebut Ketua Lembaga Pemantau Pembangunan Madina (LP2M) Pajarul Rohman , SPd dan Koordinator Pelaksana Konsorsium Mandailing Raya (KMR) Hapsin Nasution, SE dalam rilis yang diterima redaksi baru-baru ini, (24/09)
Disebutkan, Sumatera Utara memiliki potensi SDA dan SDM yang sangat kaya, sehingga perlu sentuhan tangan trampil dari figur yang berpengalaman dalam pemerintahan, dan bukan sosok karbitan yang 'aji mumpung'.
"Sumut harus dipimpin oleh sosok yang teruji, berpengalaman, meniti karir merangkak dari bawah serta bukan sosok karbitan yang "aji mumpung, apalagi kental dengan aroma politik dinasti" tegas Pajar aktivis PMII, mahasiswa pasca sarjana UIN Suska Riau ini
Ditambahkan, jejak rekam penuh prestasi Edi Rahmayadi yang menjabat Gubernur Sumut priode 2018-2023 terukir dalam sejarah dan merupakan bagian integral yang tidak terpisahkan dari keluarga besar masyarakat Tabagsel dan menjadi "anakboru' dalam adat Angkola Mandailing. Diketahui, bahwa Edy Rahmayadi memiliki gelar adat Mangaraja Sojuangon Perkasa Alam Nasution serta memperistri Boru Mandailing bernama Ny Nawal Lubis yang berasal dari Desa Pagur Panyabungan Timur. Bahkan Pajar mengingatkan, dalam sidang adat Harajaon (para Raja-raja Mandailing) pada tanggal 13 Agustus silam bertempat di Sopo Godang Hutasiantar Panyabungan telah sepakat untuk mendukung Edy Rahmayadi sebagai Gubernur Sumut.
Sementara itu Hapsin, menambahkan bahwa pasangan Edy Rahmayadi yakni Hasan Basri Sagala bukanlah sosok yang asing bagi masyarakat Mandailing, selain karna kiprahnya pernah menjadi Kasatkornas Banser NU, Ketua PP GP Ansor, pernah menjadi Tenaga Ahli Menteri Agama yang sering melakukan kunjungan kerja ke wilayah Tabagsel. Hasan Basri juga adalah putra kelahiran Labuhan Batu Selatan yang memperistri Boru Hasibuan yang berasal dari Desa Rumbio Kec Panyabungan Utara.
"Sungguh tidak berlebihan, bila kita menyebut bahwa Edi Rahmayadi dan Hasan Basri ini adalah representasi masyarakat Tabagsel yang terus menunjukkan bentuk komitmen, cinta, hormat, peduli kepada "mora"nya untuk membangun Tabagsel. Siapapun tak bisa memungkiri, peran besar dan jasa Edi Rahmayadi selama menjabat Gubernur dalam membangun Tabagsel (Tapsel, Madina, Palas, Paluta, Padangsidimpuan). Beliau figur yang teruji dan terbukti" sebut Hapsin yang alumni UIN Syahada Padangsidimpuan ini.
Ditegaskan, bahwa Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala, adalah pasangan yang sangat serasi, memiliki kapasitas, kapabilitas serta kompetensi yang tangguh untuk melanjutkan kepemimpinan dan pembangunan di Sumatera Utara.
Akulturasi yang saling melengkapi antara Edi Rahmayadi yang berlatar belakang militer, nasionalis, senioritas, sangat ideal dengan Hasan Basri Sagala yang berasal dari kalangan sipil, religius, serta aktivis pemuda Nahdlatul Ulama.
“Kombinasi ini sangat tepat untuk membawa Sumut lebih bermartabat dan lebih baik. Kita hakkul yakin, Pasangan Edi-Hasan ini mampu memenangkan hati masyarakat Sumut pada kontestasi Pilkada Sumut ini. Kita akan massif berjuang mensosialisasikan dan memenangkan Paslon nomor urut 2 Edi-Hasan ini ” tutup Hapsin yang mantan Ketua Umum DPP IMMAN (Ikatan Mahasiswa Mandailing Natal) ini.