Sorong (KASTV). Pj Wali Kota Sorong, dr Bernhard Eduard Rondonuwu, S.Sos., M.Si., mengunjungi Pasar Remu yang baru saja mengalami kebakaran hebat. Ia didampingi oleh Kapolresta Kota Sorong, Kombes Pol Heppy Perdana Yudianto, dan Dandim 1802/Sorong, Letkol Czi Angga Wijaya. Kebakaran yang terjadi pada Sabtu kemarin (28/9/2024) itu menghanguskan 500 lapak pedagang. Sebanyak 1.530 pedagang terdampak dan mengalami kerugian besar.
Kunjungan ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap nasib para pedagang. Minggu,
(29/09/2024)
Dalam kunjungannya, Bernhard menyampaikan rencana pemerintah untuk segera mengadakan pertemuan dengan asosiasi pedagang. "Senin besok kami pemerintah Kota Sorong akan lakukan pertemuan bersama asosiasi pedagang di sini untuk membicarakan langkah selanjutnya pasca kebakaran ini," ujarnya.
Ia berharap pertemuan tersebut dapat menghasilkan kesepakatan bersama, Tujuannya agar para pedagang di Pasar Remu bisa kembali beraktivitas secepat mungkin.
Pemerintah berkomitmen untuk mencari solusi terbaik bagi para pedagang Pasar Remu dan pedagang lainnya terdampak kebakaran tersebut.
Bernhard juga menyinggung rencana revitalisasi Pasar Remu yang sudah direncanakan beberapa tahun lalu.
"Sudah ada rencana untuk lakukan revitalisasi pasar ini," katanya. Ia menegaskan bahwa revitalisasi tersebut akan menjadi prioritas pasca kebakaran ini. Namun, langkah awal yang penting adalah memastikan pedagang bisa kembali berjualan.
Pemerintah akan mempercepat proses penataan ulang pasar demi kesejahteraan pedagang dan kenyamanan pembeli.
"Yang jelas kita sepakat dulu untuk aktivitas pasar ini bisa kembali," lanjut Bernhard. Ia menekankan pentingnya kesepakatan dan kerjasama antara pemerintah dan pedagang.
Pemerintah siap memfasilitasi kebutuhan pedagang agar dapat segera beroperasi kembali. Langkah-langkah darurat akan diambil untuk memastikan pasar dapat berfungsi sementara waktu.
Koordinasi dengan pihak keamanan juga akan ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa.
Selama kunjungannya, Pj Wali Kota sempat berbincang dengan para pedagang yang terdampak. Ia menyampaikan rasa keprihatinannya atas musibah yang menimpa mereka. "Kami akan mencari solusi untuk langkah ke depannya," janji Bernhard. Dukungan moral dan material akan diberikan sesuai kemampuan pemerintah.
Dalam hal ini para pedagang menyambut baik perhatian tersebut dan berharap solusi cepat dapat diwujudkan.
Sebelumnya, kebakaran besar melanda Pasar Sentral Remu Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, sekitar pukul 18.00 WIT pada Sabtu (28/9/2024). Kebakaran ini menghanguskan 500 lapak dan merugikan 1.530 pedagang. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak inafis Kepolisian.
Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memulihkan kondisi pasar, sehingga perekonomian dilingkungan Pasar Remu dapat kembali normal.
Writer : ARPP