BANDUNG - Dugaan pengeroyokan terhadap empat orang steward oleh bobotoh suporter Persib Bandung setelah pertandingan melawan Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada 23 September 2024, kini tengah dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menjelaskan bahwa insiden ini dilaporkan ke Polresta Bandung, dengan dugaan tindak pidana kekerasan berupa penganiayaan yang melibatkan lebih dari empat korban dari pihak steward.
Latar belakang dari pengeroyokan ini diduga akibat kesalahpahaman, namun polisi terus mengumpulkan bukti, termasuk pemeriksaan rekaman CCTV di stadion dan sekitarnya.
"Pihak kepolisian telah memulai pengumpulan barang bukti dan mengambil keterangan dari para korban serta beberapa saksi untuk mempercepat proses hukum," katanya.
Sebelumnya, kejadian ini diduga dipicu oleh kemarahan bobotoh yang merangsek masuk ke lapangan setelah laga. Mereka diduga melakukan pemukulan terhadap steward, dengan latar belakang dugaan pelecehan seksual oleh seorang steward terhadap bobotoh dalam laga sebelumnya melawan Fort FC.