Kerja Nyata untuk Masyarakat, Edi-Hasan Tepat Pimpin Sumut

Kerja Nyata untuk Masyarakat, Edi-Hasan Tepat Pimpin Sumut

MADINA (KASTV) - Dukungan masyarakat  kian tak terbendung kepada Paslon Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala untuk menakhodai Sumatera Utara lima tahun mendatang 

"Daya tarik "track record  Edi Rahmayadi-Hasan" Basri Sagala dinilai telah teruji dan terbukti bekerja nyata untuk masyarakat Sumatera Utara. Hal ini menjadi daya magnet dukungan luar biasa. Kita berkomitmen untuk mendukung, memperjuangkan dan memenangkan Paslon Nomor urut dua tsb pada Pilgubsu mendatang,.khususnya di wilayah Tabagsel " ujar tokoh masyarakat Madina Mangaraja Gunung Musohur Jagulo Nasution kepada media baru baru ini di Panyabungan (04/10)

Disebutkan, sosok Edy Rahmayadi dengan gelar adat Mangaraja Sojuangon Perkasa Alam Nasution merupakan bagian tidak terpisahkan bagi keluarga besar Tabagsel (Tapsel, Madina, Palas, Paluta, Padangsidimpuan). Selain figur Edy Rahmayadi yang merupakan "anakboru" dalam adat Angkola Mandailing, sosok Edi Rahmayadi juga telah terbukti banyak memberikan kontribusi nyata dalam kue pembangunan di Sumut di wilayah Tabagsel dengan porsi lebih maksimal. "Saya fikir tidak akan ada yang bisa membantah. Bagaimana perhatian istimewa Edy Rahmayadi selama menjadi Gubernur untuk pembangunan wilayah di Tabagsel, khususnya pembangunan infrastruktur jalan, pembenahan sektor pendidikan, kesehatan dan keagamaan" sebut Jagulo yang telah lama malangmelintang di lintas organisasi ini.

Pihaknya bertekad, mengulang kesuksesan Pilgubsu sebelumnya dengan memberikan kemenangan telak Edy Rahmayadi pada Pilgubsu ini. "Pilgubsu sebelumnya, masyarakat Tabagsel berjibaku memberikan suara yang sangat signifikan bagi kemenangan Edy Rahmayadi. Kita juga akan "all out" berjuang mengulang kemenangan Edy-Hasan pada Pilgubsu mendatang" tegas Jagulo

Ketika ditanyakan media tentang dampak kunjungan Bobby Nasution beberapa waktu yang lewat telah  melakukan kampanye di wilayah Tabagsel, akivis senior tsb menyatakan kedatangan menantu Jokowi tsb  terlihat biasa-biasa saja dan tak perlu ditanggapi berlebihan. "Namanya demokrasi, sah-sah saja bila Bobby datang ke wilayah Tabagsel. Ini kompetisi dan kontestasi, tujuan akhirnya  mendulang suara sebanyak-banyaknya. Namun hal itu tidak menciutkan nyali dan menyurutkan langkah kita untuk bergerak lebih massif dalam memperjuangkan Edy-Hasan pada Pilgubsu mendatang. Malah kita makin hakkul yakin, mayoritas masyarakat Tabagsel masih terikat romantisme sejarah yang sangat baik dengan Edy Rahmayadi. Pasangan Edy-Hasan tetap tak akan goyah dan akan selalu mengisi sisi ruang hati sanubari masyarakat Tabagsel" ujarnya.

Ditempat terpisah, aktivis pemuda Madina Darma Siregar menyatakan, sosok Edy-Hasan merupakan figur idaman masyarakat yang dinilai tepat untuk memimpin keberlanjutan Sumut bermatabat. Program yang ditawarkan oleh Paslon Edy-Hasan lebih realistis dan menyentuh substansi persoalan masyarakat. " Paslon nomor dua Edy-Hasan lebih tahu kebutuhan masyarakat dan apa yang harus dijalankan oleh Pemerintah ke depan. Edy-Hasan masih lebih layak memimpin Sumut dibandingkan figur lain" ungkap aktivis muda Muhammadiyah tsb.

Menurut Darma, Edy yang berlatar belakang militer yang didampingi Hasan Basri Sagala yang kader Nahdlatul Ulama, lebih natural bersanding di Pilgubsu. Keduanya pasangan yang serasi antara tua dan muda, bukan sebaliknya yang muda memimpin yang tua.

"Masih banyak PR yang harus dituntaskan di Sumut. Maka keberlanjutan pembangunan dengan program pro rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat menjadi prioritas. Kita menganalisis sosok terbaik saat ini yang lebih layak memimpin Sumut ada pada Ayah Edy dan Sahabat Hasan Basri Sagala. Keduanya kombinasi yang saling melengkapi dan lebih aspiratif" ujarnya.

Untuk memaksimalkan peran pemenangan Edy-Hasan, ulas Darma pihaknya akan segera mendeklarasikan dukungan  dan membentuk tim relawan yang tersebar di wilayah Tabagsel dan secepatnya menyusun draft  program ril untuk memenangkan pasangan Edy Rahmayadi. "Ini semuanya demi kemenangan rakyat berdaulat untuk Sumut Bermartabat" tutupnya
(Magrifatulloh).
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال