Pesawaran (KASTV)- Bangunan jalan tambal sulam di Desa Bawang, Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, yang baru selesai satu Minggu disinyalir amburadul. Hal tersebut menjadi sorotan dari beberapa kalangan kontrol sosial, salah satunya dari Gabungan Wartawan Indonesia (GWI).
Seperti yang di ungkapkan oleh Ketua DPC Gabungan Wartawan Indonesia (GWI), bahwa bangunan jalan tambal sulam yang dinilai baru seumur jagung diduga bersumber dari APBD kabupaten Pesawaran terkesan dikerjakan asal jadi, Bahkan jauh dari kata spesifikasi tehnik pekerjaan.
lebih parahnya lagi perbaikan jalan tersebut terkesan asal jadi baru saja di perbaiki sudah rusak tidak mengutamakan kwalitas.selain membuat masyarakat kecewa perbaikan jalan tersebut diduga menjadi tempat praktek korupsi yang tentunya merugikan negara.
Pasalnya, fakta di lokasi bangunan kondisinya sudah mengalami rusak parah, bangunan sudah mengelupas, sepanjang bangunan sudah banyak yang pecah,” ujar Ketua ketua DPC GWI kabupaten pesawaran. Minggu (20/10/2024).
“Bahkan tak hanya itu, dirinya juga menilai adanya kelemahan, sebab kata Nasoba, "proyek yang bersumber dari APBD yang ada di Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran,hasilnya kurang maksimal.
“Kwalitas pekerjaan tidak maksimal,ini jelas kelalaian dari pihak PU Kabupaten Pesawaran. Maka dari itu kami meminta pihak APH untuk segera turun langsung menindaklanjuti bahkan mengaudit pengelolaan dana APBD yang ada di Kecamatan Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran ini, salah satunya pembangunan jalan tambal sulam jalan kabupaten di Desa Bawang Kecamatan Punduh pidada belum lama selesai dikerjakan,” pintanya. (Azir)