Jakarta (KASTV)- Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga-Lembaga Injili Indonesia (PGLII) mengadakan konferensi pers pada Senin, 21 Oktober 2024, di Ghara Karmel, Kebayoran Lama, Jakarta Barat. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pengurus pusat PGLII, termasuk Ketua Umum Pdt. Ronny Mandang, Majelis Pertimbangan Pdt. Ronny Sigarlaki, SH, Komisi Hukum Pdt. Arnold Manurung, SH, MH, dan tokoh muda PGLII, Jordan Panggabean.
Dalam kesempatan ini, PGLII menyampaikan doa serta harapan kepada pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ketua Umum PGLII, Pdt. Ronny Mandang, menegaskan pentingnya peran pemerintahan baru dalam menjaga keutuhan bangsa dan menciptakan kesejahteraan yang merata. "Kami berharap pemerintahan Prabowo-Gibran bisa membawa perubahan positif bagi seluruh rakyat Indonesia, serta memimpin dengan nilai-nilai keadilan dan kebijaksanaan," ungkapnya. Ketum PGLII juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo karena telah banyak berbuat bagi Indonesia, khususnya bagi Papua yang merupakan ladang pelayanan PGLII.
Sementara itu, Majelis Pertimbangan Pdt. Ronny Sigarlaki juga menekankan bahwa PGLII mendukung segala upaya yang dilakukan pemerintah untuk memperkuat persatuan nasional. “Sebagai bangsa yang majemuk, penting bagi kita untuk terus mempererat rasa persaudaraan dan toleransi antarumat beragama,” tambahnya.
Senada dengan hal tersebut di atas, Pdt. Arnold Hasudungan Manurung berharap lewat konferensi pers ini harapan besar PGLII terhadap pemerintahan baru agar mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik, di mana seluruh elemen bangsa dapat hidup dalam harmoni dan kesejahteraan. Secara khusus ia menyoroti terkait kebebasan beribadah tanpa adanya diskriminasi apalagi sampai ada kejadian perselisihan.
Tokoh muda PGLII, Jordan Panggabean, turut menyampaikan pandangannya terkait peran generasi muda dalam mendukung visi pemerintahan yang baru, kendati dengan melihat komposisi Menteri dan Badan Lembaga yang membantu Presiden dan Wakil Presiden yang besar, ia meyakini dan berharap bahwa kondisi tersebut akan mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. (IBC-&tim)