Opini oleh Muslim Arbi- Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu
Saat pelantikan Anggota DPR, DPD, MPR 2024-2029. Presiden Joko Widodo tidak disebutkan nama nya. Oleh protokol hanya sebut Presiden Republik Indonesia. Tanpa menyebut Joko Widodo. Hadiran tampak tidak memberikan aplaus.
Sebalik nya saat nama presiden terpilih: Prabowo Subianto di sebut naman nya. Hadiran di Senayan memberikan aplaus yang meriah.
Kejadian di Senayan itu Tragis: Kata Pengamat Politik Rocky Gerung!
Terlihat wajah Joko Widodo di Senayan itu. Lesu dan gamang. Apakah itu akan menjadi pertanda buruk setelah tidak menjabat lagi setelah 20 Oktober? Wallahu'alam.
Menjelang lengser nya Joko Widodo saat ini. Di berbagai Daerah muncul desakan agar Joko Widodo ditangkap dan di adili. Ini blunder memang. Joko Widodo bukan saja meninggalkan legasi yang kurang baik karena kebijakanya yang membohongi dan melukai dan menzalimi rakyat.
Dengan demikian desakan untuk di tangkap dan di adili tentu akan menjadi pukulan berat bagi dirinya, keluarga dan kroninya.
Terlebih lagi Joko Widodo memaksakan putera nya agar menjadi Wakil Presiden yang melawan UU dan itu menciderai, konsitusi, hukum, demokrasi dan moral kekuasaan.
Makanya, tidak mengherankan muncul akun fufufafa yang menjadi Tranding Topik belakang ini oleh Nitizen. Pasti menjadi pukulan telak bagi Joko Widodo, keluarga dan kroni nya.
Apalagi para pendukung dan penjilat nya selama ini pun sudah berbalik mengecam dan menyerang nya.
Belum lagi muncul gugatan oleh HRS dkk di PN Jakarta Pusat soal janji bohong dan utang yang harus dibayar oleh Joko Widodo setelah lengser.
Pemaksaan terhadap puteranya (Gibran) sebagai Wakil Presiden terpilih itu sesuatu kezaliman banget. Karena melihat usia, kematangan dan kondisi kejiwaan dan pikiran nya. Itu sangat dipaksakan sekali.
Selama ini Joko Widodo oleh publik bukan saja di nilai memaksakan kehendak bukan terhadap rakyat saja. Tetapi dalam kasus Gibran ini. Joko Widodo terlihat sangat menzalimi keluarga nya. Putera nya di paksakan menjadi wapres dengan segala cara. Itu sangat berbahaya.
Nah ekspresi wajah Joko Widodo di Senayan di saat pelantikan para Anggota DPR, DPD dan MPR terpilih yang terlihat galau itu dan sambutan dingin di Senayan itu dapat dianggap pukulan bagi pencitraan selama ini.