Pesawaran (KASTV)- Demokarasi di Pesawaran seakan diinjak-injak oleh para oknum ASN di Pemerintahan Kabupaten Pesawaran, padahal aturan tegas sangat membatasi Para ASN hingga Aparatur Desa sampai ke tingkat paling bawah yaitu RT terkait dengan Netralitas, sudah jelas ketatnya, namun justru seakan hanya jadi dongeng pengantar tidur semata bagi para oknum yang justru melibatkan diri pada aksi politik praktis.
Seorang camat yang kepergok membawa APK di mobilnya hingga ngumpet di kolong meja yang sudah viral di mana-mana, seakan tak membuat jera para aknum ASN dan Aparat desa yang lainnya. Bahkan selang beberapa hari Oknum PJ Kades di Desa Sukaraja, kedapatan ditemukan Stiker bergambar Pasangan Calon Bupati dan Wakilnya.
Meski sempat juga menjadi laporan namun Bawaslu Kabupaten Pesawaran buru-buru mengumumkan bahwa terkait PJ. Kades Sukaraja yang menyimpan stiker Calon di Mejanya, dianggap Tidak Memenuhi Syarat Materil, lantas Syarat apa yang dibutuhkan Bawaslu, entahlah (red)
Sungguh ironi Demokarasi di Kabupaten Pesawaran, Para oknum Pejabat di Lingkungan Pemda Pesawaran seakan mau saja menjadi garda terdepan membela istri sang Bupati yang sedang berkonsentrasi pada Pilkada serentak tahun 2024 ini.
Padahal sudah jelas ASN dituntut untuk netral dalam Kontestasi Politik. Lantas seperti apa tanggapan masyarakat Pesawaran atas rentetan kejadian ironi tersebut?
"Emang nggk sayang sama jabatannya?" Kata Teguh warga Negeri katon.
"Kalok Haus Kekuasaan ya gitu jadinya, menghalalkan segala cara demi ambisi jabatan" ungkap RN Mahasiswi di Fakultas Hukum di salah satu universitas di Lampung yang merupakan warga Pesawaran.
"Jangan mau milih pemimpin curang, lagi nyalon aja udah curang apalagi menjabat, bisa-bisa kita rakyat jadi korban" Kata SM pedagang di Pasar Gedung Tataan.
Cletukan lucu juga jadi jawaban SM saat ditanya besok milih siapa buk? "Mau tau aja apa mau tau banget" dengan gaya dan nada menirunkan sang camat yang viral ngumpet di kolong meja.
"Takut kalah jadinya Curang" jawab salah satu Sopir Angkot saat ditanya terkait dengan 2 kejadian tersebut.
lucunya, Sang Sopir pun juga menirukan video-video lucu yang banyak beredar di dunia maya soal sang camat "Ciluk Ba" saat usai di Wawancarai sembari ngegas mobil angkot yang dikendarainya.
Sungguh jenaka warga Kabupaten Pesawaran saat menanggapi isu terkait politik, yang menginginkan Pilkada 2024 berjalan dengan penuh kesejukan, walapun telah dinodai dengan aksi-aksi culas yang justru dilakoni oknum-oknum Pejabat di Pesawaran. (Tim)