Way Kanan Lampung, Kasuaritv.com (KASTV) - Semakin mendekati hari H Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Kabupaten Way Kanan membuat suasana di tengah masyarakat semakin panas dan mencekam, tindakan Intimidasi dan kekerasan serta premanisme banyak dilakukan para Pejabat hingga Perangkat Kampung terhadap masyarakat tak terkecuali terhadap para pendukung kubu sebelah yang berani untuk meraih perubahan guna kemajuan Kabupaten Way Kanan setelah kepemerintahan sebelumnya dalam kurun 10 (sepuluh) tahun terakhir tanpa pembangunan sama sekali.
Salah satu Tindakan anarkis telah dilakukan oleh oknum Kaur Desa atau Aparatur Kampung di Kampung Pagar Iman Kecamatan Negeri Besar Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung, Oknum tersebut melakukan penganiyaan terhadap pendukung Resmen Kadapi - Cik Raden sebagai salah satu Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan Nomor Urut 1 yang akan menantang Pasangan Ali Rahman dan Ayu dalam kontastasi Pilkada November mendatang, Senin malam (4/11/2024).
Penganiyaan ini dilakukan salah satu Kaur Kampung Pagar Iman terhadap Mas Karjo yang sehari-hari beraktivitas sebagai penjual es keliling di sekitar Kecamatan Negeri Besar,
Sekitar Pukul 17.00 Wib di Kampung Pagar Iman Karjo distop oleh oknum Kaur untuk menanyakan pilihan Karjo dalam Pilkada Way Kanan mendatang, sembari muka masam Oknum Kaur desa tersebu bertanya;
"Jo siapa kepala Kampung kamu , kamu ikut siapa, kalau kamu pilih Ali Rahman kamu harus ikut kepala kampung Kamu ya," Ujarnya.
"Kalau masalah pilihan itu pribadi saya, hak-hak saya Pak," jawab Karjo.
Mendapatkan jawaban yang tidak sesuai dengan harapannya, Oknum Kaur langsung mencekik karjo, untung saja ada salah satu warga yang ada di sana untuk memisahkan dan melerai Prnganiayaanyang dilakykan olrh Oknum Kaur Desa Pagar Iman tersebut.
Mendengar adanya Penganiayaan dan pencekikanterhadap salah satu pendukung Kadapi - Cik Raden Ketua Tim Kemenangan Kecamatan Negeri Besar langsung ke TKP dan membawa korban Karjo untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Negeri Besar untuk meminta perlindungan dan keadilan serta proses hukum.
Saat ini Puluhan Tim kemenangan Kadapi dan Cik Raden mendatangi Polsek Negeri Besar untuk melaporkan salah satu oknum Perangkat Kampung Pagar Iman yang telah menganiaya salah satu Timnya .
Tim Kemenangan Kadapi -Cik Raden Kecamatan Negeri Besarv Subeki mendatangi Polsek untuk melaporkan salah satu timnya bernama Karjo yang telah dicekik dan dianiaya oleh Okmun Kaur Kampung Pagar Iman .
"Kami telah melaporkan kejadian ini ke polsek Negeri Besar agar pelaku segera di tangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku" Tegasnya.
"Untuk sementara korban sedang dilakukan visum agar melengkapi syarat- syarat pengaduan, kami minta agar tidak ada lagi kasus seperti ini dan ini menandakan bahwa pihak Aparat Kampung ikut serta seta dalam berpolitik praktis dan menjadi tim yang akan menenangkan pasangan Ali Rahman" Ujar Subeki.
"Selain pihak Kepolisian, kami minta juga pihak Bawaslu ikut serta mengawasi semua tindakan tidak terhormat dan tentu hal ini melanggar hukum, kami minta pula kepada para oknum aparat kampung yang ada di Way Kanan untuk bersikap netral di Pilkada erentak 27 November 2024 mendatang" Tutupnya.
Tim Pemenangan dan Kuasa Hukum Resmen Kadapi dan Cik Raden tidak akan tinggal diam, kejadian seperti ini harus diproses hukum agar keadilan dan kemerdekaan hak asazi manusia sesuai amanah UUD 1945 serta demokrasi dapat ditegakkan.
(Reporter : Azys / Tim)