Masyarakat Pesawaran Akan Kirimkan Surat ke Presiden Prabowo Terkait Kasus Ijazah Palsu Yang Jalan di Tempat

Masyarakat Pesawaran Akan Kirimkan Surat ke Presiden Prabowo Terkait Kasus Ijazah Palsu Yang Jalan di Tempat



Pesawaran (KASTV )- Kasus dugaan penggunaan ijazah palsu oleh empat perangkat Desa Pekondoh, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, yang mencuat sejak 2022, hingga kini belum menunjukkan perkembangan yang berarti.


Kondisi ini memicu kekecewaan mendalam dari masyarakat setempat yang berencana mengirimkan surat protes kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Surat yang akan dikirimkan tersebut merupakan bentuk unjuk rasa masyarakat terhadap mandeknya penanganan kasus yang dianggap menciderai rasa keadilan.


Warga setempat mendesak agar Presiden Prabowo memberikan perhatian khusus dan memberikan rekomendasi kepada aparat penegak hukum di Lampung untuk segera memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Kami meminta kepada Presiden Prabowo untuk mendorong aparat penegak hukum agar menerapkan undang-undang terkait pemalsuan dan penggunaan ijazah palsu tanpa pandang bulu," ujar narasumber.


Warga juga menegaskan bahwa jika surat tersebut tidak mendapat respons dari Presiden, mereka siap mengambil langkah lebih lanjut.


"Kalau surat ini tidak ditindaklanjuti, kami akan mencari media nasional di Jakarta untuk membahas kasus ini agar mendapat perhatian yang lebih luas," tambahnya.

Kasus ini telah menjadi perhatian serius di Desa Pekondoh, di mana masyarakat menganggap penggunaan ijazah palsu oleh perangkat desa sebagai pelanggaran hukum yang merugikan warga setempat. Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang terkait belum memberikan keterangan resmi mengenai perkembangan kasus ini.    (Tim)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال