Kuansing. KASTV -Masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing) dihebohkan dengan pernyataan Calon Bupati (Cabup) nomor urut 1, Suhardiman Amby yang menyebut ada "Malin Kundang" di kecamatan Kuantan Mudik.
Pernyataan pedas itu disampaikan Suhardiman Amby dihadapan ratusan masyarakat Kuantan Mudik yang hadir di Acara kampanye dialogis di Kenegerian Cengar, Minggu (17/11/2024) malam.
Hal itu menyita perhatian dari Ninik Mamak kenegerian IV Koto Lubuk Ambacang yang bergelar Datuak Malin Kayo dari Suku Melayu.
Dikatakan Datuk Malin Kayo, dirinya menyangkan sikap Suhardiman Amby yang menyebut ada "Malin Kundang" di Kuantan Mudik.
Karena menurutnya, pernyataan Suhardiman Amby tersebut sudah melukai hati Ninik Mamak, Cucu, dan Kemenakan masyarakat Kuantan Mudik lama.
"Sebagai Ninik Mamak yang ada di kecamatan Kuantan Mudik lama, yang terdiri dari kecamatan Kuantan Mudik, Hulu Kuantan, Gunung Toar, dan Pucuk Rantau. Saya merasa kecewa dengan pernyataan Suhardiman Amby tersebut," kata Datuk Malin Kayo kepada media, Senin (18/11/2024).
Masih kata Datuk Malin Kayo, dirinya mempertanyakan maksud dari pernyataan Suhardiman Amby tersebut. Juga mempertanyakan gelar datuk yang disematkan kepada Suhardiman Amby.
"Apa maksud dari perkataan Suhardiman Amby yang bergelar Datuk Panglimo Dalam itu. Sebagai seorang Datuk, harusnya dia paham dengan setiap perkataannya," ucap Datuk Malin Kayo.
Lebih lanjut, Datuk Malin Kayo mempertanyakan terkait legalitas gelar Datuk yang ada pada Suhardiman Amby. Apakah gelar itu benar apa tidak.
"Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR). Apakah gelar Datuk yang ada pada diri Suhardiman Amby itu legal apa tidak, pernah dilakukan penabalan gelar adat secara resmi atau tidak. Ini harus diungkapkan ke masyarakat," tutup Datuk Malin Kayo.
Sampai berita ini di Publikasikan belum ada pernyataan secara resmi dari Suhardiman Amby terkait Gelar Suhardiman Amby.