KENDAL - Polres Kendal melaksanakan pengawalan ketat terhadap pendistribusian logistik Pilkada 2024 dari Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kendal yang berlokasi di Wisma Haji, Kelurahan Bugangin, Kecamatan Kendal. Logistik tersebut didistribusikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di seluruh wilayah Kabupaten Kendal. Minggu, (24/11/2024).
Barang yang dikirim meliputi kotak suara untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup), bilik suara, dan berbagai dokumen serta perlengkapan pendukung lainnya. Setiap armada pengiriman terdiri atas truk CDD yang telah disiapkan untuk masing-masing kecamatan dengan total sepuluh kendaraan.
Polres Kendal mengerahkan personel dari berbagai satuan, termasuk anggota Sat Intelkam, anggota Polsek jajaran, serta personel pengamanan khusus gudang KPU. Setiap truk dikawal oleh mobil backbone Polsek dan anggota yang telah ditugaskan. Keamanan diprioritaskan untuk memastikan logistik tiba di lokasi PPK masing-masing tanpa gangguan.
Kapolres Kendal, AKBP Feria Kurniawan, menegaskan bahwa pengawalan ini adalah bagian dari komitmen Polres Kendal untuk menjaga kelancaran proses Pilkada 2024. “Pengawalan ketat ini dilakukan untuk memastikan logistik Pilkada sampai di tujuan dengan aman dan tepat waktu. Kegiatan berjalan lancar dan terkendali tanpa kendala berarti,” ujarnya.
Beberapa lokasi distribusi pada hari tersebut mencakup Kecamatan Limbangan, Boja, Rowosari, Ringinarum, dan Kaliwungu Selatan. Setiap pengiriman didampingi oleh sopir truk yang bertugas serta anggota pengamanan untuk memastikan kelengkapan barang.
Gudang Logistik KPU di Wisma Haji menjadi pusat pengelolaan sebelum logistik disalurkan ke masing-masing PPK. Proses ini direncanakan berlangsung selama dua hari, yakni 22 dan 23 November 2024, dengan pengawasan ketat oleh aparat keamanan dan pihak terkait.
Dengan pengawalan ketat pendistribusian logistik, Polres Kendal memastikan kesiapan pelaksanaan Pilkada 2024. Sinergi antara aparat keamanan, penyelenggara pemilu, dan petugas pendukung lainnya menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga integritas proses demokrasi.