JAKARTA - Alvin
Lim menyebutkan hingga hari ini rutan
terutama kepada tahanan VIP seperti
Budi Said (salah satu klien Hotman Paris) masih di berikan hak istimewa.
Alvin Lim menceritakan bahwa ketika ke Surabaya beberapa waktu lalu.
"Saya bertemu pengusaha Surabaya, di telpon oleh Budi
Said. Si pengemplang ANTAM
dan berbicara bisnis. Bahkan saya sempet berbicara dengan Budi Said. Lewat
telpon. Memang hebat klien Hotman Paris dapat pelayanan ekstra. Apakah mungkin
karena kedekatan beliau dengan Agus Andrianto hingga Budi said dapat fasilitas istimewa?" ujarnya.
Budi Said memang spesial maling teriak korban dan merugikan
negara 1 Triliun lebih. Diketahui kaki tangannya sedang bergerak dan bergerilya
untuk masuk ke oknum mafia penegakan hukum.
"Budi Said
di kalangan pengusaha Surabaya sudah di kenal sebagai salah satu pemain. Smart,
intelektual, white collar criminal. Dan selama ini berlindung di balik ketiak pengacara kondang Hotman
Paris. Mohon KPK dan kejaksaan berjaga-jaga serangan fajar oknum Budi Said.
Dengan kekuatan finansial, Budi mampu menyuap pejabat manapun," ungkapnya
Alvin Lim meminta agar Menteri Agus Andrianto bertindak
tegas minimal dilakukan sidak dan periksa alat komunikasi Budi Said jangan
sampai dari balik penjara, bisa mengkondisikan mafia hukum di luar.
"Agus Andrianto selalu bicara hukum yang lurus dan
menteri baru. Tapi di depan mata dia para koruptor pake Handphone dan di
biarkan. Rasanya kurang elok. Apalagi jika saya tampilkan bukti rekamannya," ujar Alvin Lim dengan tersenyum.
“Alvin
Lim tidak mau merusak reputasi
Agus Andrianto,” ujarnya. Agus berjasa menangkap Henry Surya. Agus Andrianto salah satu
pejabat bagus yang dikenal publik.
Untuk informasi layanan dan bantuan jasa hukum, media dan
keuangan bisa hubungi kantor terdekat. Hotline 0818 0454 4489 (Surabaya),
08111534489 (Jakarta Barat), 0811-1184-489 (Jakarta Pusat) dan 0817-489-0999 (Tangerang), 08111084489
(PIK 2) atau mendatangi Quotient Center terdekat.