Lumajang (KASTV) - Sebanyak 19 ibu muda di Desa Tanggung, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang, diwisuda dalam Program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) yang dilaksanakan di Balai Desa Tanggung, Jumat (27/12/2024). Program ini diinisiasi sebagai bagian dari upaya pengentasan kasus stunting di wilayah Kabupaten Lumajang.
Wisuda ini dihadiri oleh Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Lumajang, Rahayu Agus Triyono, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas komitmen para peserta dalam mengikuti program tersebut. Ia menilai bahwa SOTH merupakan langkah strategis untuk menurunkan angka stunting melalui edukasi bagi para ibu muda, yang memiliki peran besar dalam memastikan tumbuh kembang anak sejak dini.
“SOTH adalah program yang sangat efektif dalam memberikan pemahaman tentang pola asuh, kesehatan, dan gizi anak. Harapan kami, para ibu muda yang telah diwisuda ini dapat menjadi agen perubahan, tidak hanya untuk keluarga mereka sendiri, tetapi juga bagi masyarakat sekitar,” ujar Rahayu.
Program SOTH dirancang untuk memberikan pembekalan kepada para orang tua, khususnya ibu muda, mengenai pentingnya asupan gizi, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), hingga pola pengasuhan anak yang sesuai dengan tahap tumbuh kembang. Langkah ini dianggap relevan dengan upaya Kabupaten Lumajang untuk menurunkan angka stunting yang masih menjadi salah satu isu utama dalam pembangunan sumber daya manusia.
Dalam kesempatan itu, Rahayu juga mengajak para wisudawati untuk menyebarluaskan ilmu yang didapat kepada lingkungan sekitar, sehingga dampak program ini bisa dirasakan lebih luas. Ia menegaskan, kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga masyarakat, dan keluarga merupakan kunci dalam menciptakan generasi sehat dan berkualitas.
“Dengan edukasi yang tepat, kita bisa memutus mata rantai stunting. Semua ini harus dimulai dari keluarga sebagai pondasi utama,” tambahnya.
Acara wisuda ini juga diwarnai dengan penampilan kreatif dari siswa TK dan peserta, seperti tarian dan menyanyi, yang menunjukkan kreativitas mereka dalam menerapkan materi yang telah dipelajari selama program berlangsung.
Kecamatan Padang, yang terdiri dari sembilan desa, telah melaksanakan Program SOTH secara menyeluruh sebagai upaya terpadu dalam menurunkan angka stunting di wilayahnya. Desa-desa tersebut meliputi Barat, Babakan, Mojo, Bodang, Kedawung, Padang, Kalisemut, Merakan, dan Tanggung. Dengan pelaksanaan SOTH di seluruh desa, diharapkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan orang tua dalam pengasuhan anak dapat merata, sehingga kasus stunting dapat ditekan secara signifikan.
Wisuda Program SOTH di Desa Tanggung ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa lain untuk turut melaksanakan program serupa, demi mewujudkan Kabupaten Lumajang yang bebas stunting dan memiliki generasi emas di masa depan.
Jurnalis : Diana
[05:12, 12/28/2024] Diana KASTV Lumajang: Pemkab Berkonitmen Dukung Pertanian Organik melalui Pupuk Teknologi Terbuka
Lumajang,(KASTV)-Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan komitmennya untuk mendukung dan mengembangkan produksi pertanian organik melalui Kesepakatan Bersama Sinergi dan Kolaborasi Pertanian Organik melalui Distribusi Pupuk Organik Teknologi Terbarukan.
Langkah ini bertujuan meningkatkan kualitas produk pertanian, memperbaiki keseimbangan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
"Yang jelas menggunakan pupuk organik lebih ramah lingkungan, dan juga sekarang di perkotaan sesuatu yang organik menjadi tren sehat seperti sayur atau buah dengan label organik harganya bisa lebih mahal, ini potensial," ujar Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni saat Penyerahan Kesepakatan Bersama di Ruang Mahameru beberapa waktu yang lalu.
Sementara itu, Asriafi Ath Tha'ariq, aktivis lingkungan dan pemuda pelopor dari Lumajang saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jum'at (27/12/2024) menjelaskan bahwa pengembangan inovasi penemuannya mampu menciptakan pupuk teknologi terbarukan. Inovasinya diklaim mampu membantu program pemerintah dalam menyediakan pupuk teknologi baru dengan kualitas dan harga yang terjangkau dan telah mendapatkan pengakuan sebagai peraih juara 1 Nasional Teknologi Tepat Guna (TTG) Unggulan oleh Kemendes PDTT.
Asriafi Ath Tha'ariq menjelaskan pupuk teknologi terbarukan ini mampu menjadi solusi dari permasalahan nasional kelangkaan dan mahalnya harga pupuk dan dapat membantu para petani dalam mencukupi kebutuhan pupuknya.
"Selain itu dengan kerjasama bersama 5 tahun kedepan ini, diharapkan pemerintah lebih komtmen bersinergi antar dinas terkait, pemuda, petani dalam mengembangkan pertanian organik yang sehat dan berkualitas," jelasnya
Dengan kesepakatan bersama ini diharapkan kebutuhan pupuk khususnya di Lumajang tercukupi bahkan mampu bersaing dan mencukupi kebutuhan pupuk Jawa Timur bahkan nasional.
"Dengan diserahkannya kesepakatan bersama pada 24 Desember 2024 di Ruang Mahameru Pemkab Lumajang antara WaroengDomba SembilanSembilan & Pemkab Lumajang 5 Tahun Kedepan, Insha Allah kita sama-sama kawal dalam mewujudkan pertanian Lumajang organik yang sehat dan komitmen memperbaiki kualitas lahan pertanian di Lumajang," pungkasnya.
Jurnalis : Diana