Bandar Lampung (KASTV)-
Dilansir dari beberapa media terkait Kasus dugaan kecurangan yang melibatkan Kepala Bulog Lampung kini menjadi sorotan publik. Dalam laporan terbaru, muncul indikasi adanya penyimpangan dalam pengelolaan tugas dan tanggung jawab strategis yang dapat merugikan masyarakat luas. Situasi ini memicu desakan dari berbagai pihak agar Aparat Penegak Hukum (APH) segera turun tangan secara profesional dan transparan.
Menurut informasi yang beredar, dugaan tersebut berkaitan erat dengan penyalahgunaan wewenang yang diduga melibatkan aktor penting dalam rantai distribusi bahan pokok. Jika benar terjadi, tindakan ini bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga berpotensi mengganggu stabilitas pangan di Lampung.
"Bulog memiliki peran vital dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan. Jika oknum di dalamnya bermain-main, maka yang menjadi korban adalah masyarakat kecil," ujar seorang pengamat kebijakan publik.
Desakan untuk tindakan tegas ini bukan tanpa alasan. Kredibilitas lembaga publik seperti Bulog harus dijaga dari segala bentuk praktik kotor. APH diharapkan segera memulai penyelidikan mendalam dengan melibatkan auditor independen demi memastikan transparansi dalam prosesnya.
Langkah koperatif dari semua pihak terkait sangat diharapkan. Tidak hanya untuk menegakkan keadilan, tetapi juga untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga strategis seperti Bulog. APH didesak tidak hanya sekadar menindak, tetapi juga memastikan sistem pengawasan lebih kuat agar kasus serupa tidak terulang.
Jika terbukti bersalah, pelaku harus mendapat hukuman setimpal sesuai aturan yang berlaku. Selain itu, reformasi dalam tubuh Bulog harus menjadi prioritas guna meminimalisir celah korupsi dan penyimpangan di masa mendatang.
Masyarakat Lampung menanti langkah konkret APH dan transparansi dari pihak Bulog terkait dugaan serius ini. Jangan biarkan keadilan hanya menjadi harapan tanpa realisasi.
Sampai berita ini diturunkan kepala bulog bandar lampung tidak dapat dihubungi untuk memmberikan statement terkait dugaan kecurangan di kantor bulog yang ia pimpin. (Ibc&Tim)