Geger Pam PT AKG Sunsang Tenteng Senpi Laras Panjang di Pemukiman Warga

Geger Pam PT AKG Sunsang Tenteng Senpi Laras Panjang di Pemukiman Warga

Way Kanan Lampung, Kasuaritv.com (KASTV) -  Geger Oknum Polisi PAM PT Adi Karya Gemilang (AKG) Sunsang Dikerumuni Warga di depan Balai Kampung Sunsang Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung yang kerap tenteng dan kokang senjata api didepan Warga tanpa berseragam dinas, Sabtu (21/12/2024).

Kejadian spontanitas  tersebut dipicu keresahan warga Kampung Sunsang karena diduga 2 (dua) Oknum Anggota Polisi Daerah (Polda) yang sedang melaksanakan Tugas Pengamanan (PAM) di PT AKG Sunsang disinyalir kerap melepaskan tembakan ke udara di Wilayah Kampung Sunsang, Tutur Warga yang tak ingin disebutkan namanya kepada awak media.

Melihat dua Oknum Polisi tersebut melintas di depan Balai Kampung Sunsang, Warga memberhentikan laju kendaraan roda dua yang ditumpangi dua orang yang disinyalir merupakan anggota polisi dari Polda Lampung yang menenteng senjata laras panjang tanpa berseragam dinas alias berpakaian preman tersebut.

Ketika ditanya warga, Oknum Polisi PAM AKG ini menjelaskan jika mereka sedang memburu pencuri buah sawit milik AKG Sunsang tempat mereka ditugaskan, pengejaran dilakukan hingga ke rumah terduga pencuri namun Oknum PAM ini tidak mendapati buruan mereka, lantas dua orang petugas ini didamping keamanan (Security)  mililik  AKG Sunsang menggeledah salah satu rumah warga yang ditengarai sebagai pembeli buah sawit sekaligus mempertanyakan Surat Izin Usaha (SIU) kepada Warga pembeli buah sawit di Kampung Sunsang.

"Dua Oknum Polisi ditemani salah satu sekurity AKG Sunsang melarang saya membeli sawit dan menggeledah wilayah rumah saya serta menanyakan Surat Izin Usaha kepada saya," Ucap warga Sunsang yang diketahui usaha jual beli hasil bumi termasuk getah karet dan sawit tersebut kepada Tim Kasuari TV Lampung.
Usai mendatangi pemilik usaha Karet dan sawit inilah dua Oknum Polisi dihalau warga untuk mempertanyakan Surat Tugas dan Sprin mereka hingga masuk pemukiman warga dengan menenteng senjata api laras panjang yang membuat warga resah bahkan ketakutan, yang kerap mendengar suara letupan tembakan sebelumnya diseberang Sungai pemukiman warga.

Masih menurut keterangan warga Sunsang, ketika dua Oknum Polisi Ini memasuki pemukiman warga saat melintas dijalan sempit sebelum menyeberangi jembatan gantung salah satu dari dua Oknum Polisi ini sempat kokang senjata laras panjangnya saat berpapasan dengan warga dan nyaris bertabrakan dengan motor yang mereka kendarai.

Kericuhan sempat memanas sekira pukul 8:30 WIB Sabtu pagi 21 Desember 2024, pasca kejadian ketika mendapat informasi Tim Investigasi Kasuari TV Lampung bergerak ke Kantor AKG Sunsang guna mencari informasi dan meminta klarifikasi kepada menager AKG Sunsang, Panut Wijaya terkait kejadian yang sontak viral di madia sosial. 

Dalam keterangannya Panut menyampaikan bahwa pada hari Jum'at 20/12/2024 Tim Keamanan Lapangan PT AKG Sunsang mendapati   seseorang yang diduga akan mencuri buah sawit yang telah rontok di tanah sekitar batang sawit namun sore itu Tim Keamanan tidak menemukan barang bukti buah sawit yang diduga telah dicuri, keesokan harinya Tim Kemanan mengadakan pengintaian kembali dan kali ini memergoki dua orang Ibu-Ibu sedang membawa dua karung Buah sawit pretelan (Brondolan).

"Keamanan menyita dua karung berisi sawit, dan berusaha menahan kendaraan berupa motor yang dipakai terduga pencuri tersebut, perdebatan pun terjadi di area perkebunan, hingga Tim Keaman lapangan meminta Anggota Polisi yang PAM di AKG untuk membantu menangkap pencuri yang semoat meloloskan diri sore itu," Jelas menager AKG Sunsang  senada ucaoan Tim Keamanannya bernama Efendi saat dikonformasibdi kantor AKG Sunsang. 

Pengejaran pun terus dilakukan sampai ke Pemukiman warga juga mendatangi pembeli sawit yang mereka duga sebagai penampung.

Panut juga mengklarifikasi bahwa tidak benar informasi yang beredar di media sosial menyebutkan bahwa Petugas yang merupakan Anggota Polisi Polda Lampung telah menggeledah dan menembaki rumah warga juga tidak benar kalau kami menghalangi orang jual beli sawit,  kami himbau agar warga tidak membeli buah sawit hasil curian, Terang Panut Wijaya.

"Kami juga meminta awak media untuk menyajikan informasi yang lurus dan sesuai fakta," Lanjutnya.

"Saya kira sudah cukup sajian dan kami terhadap masyarakat Kampung Sunsang, kami telah banyak membantu dan membuka diri terhadap masyarakat untuk bekerja di sini agar menghindari tindakan pencurian, namun masyarakat masih enggan ikut bekerja malah mencuri, Imbuh Panut.

"Terkait kejadian ini Kami Pihak AkG tidak akan membuat Laporan Polisi (LP) tidak tahu jika warga Sunsang akan menempuh jalur hukum," Pungkasnya.

Pasca viralnya video kejadian tersebut di media sosial, Polisi dari Polres Way Kanan dan Sektor Blambangan Umpu serta Sub Sektor Negeri Agung, datang ke TKP dan Ke Kantor AKG Sunsang untuk memastikan kondusifitas dan Keamanan ditengah masyarakat.

Semoga kejadian ini dapat menjadi edukasi untuk semua dan akan tetap mengedepankan suasana yang aman dan damai sesuai amanah undang-undang dan aturan yang berlaku.
(Reporter : Iwan / dfn)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال