Tambrauw (KASTV)- Polres Tambrauw bersama Forkompinda Distrik Sausapor Kabupaten Tambrauw melakukan pemusnahan minuman keras (miras) ilegal di halaman Polsek Sausapor, pada rabu 18 Desember 2024.
Pemusnahan barang bukti tersebut merupakan wujud komitmen untuk menjaga Kamtibmas di wilayah Tambrauw. Pemusnahan barang bukti miras berbagai merek dan jenis tersebut dipimpin oleh Kepala Distrik Sausapor Kristina Yekwam, S.Sos, dan didampingi oleh Kapolsek Sausapor IPDA Yeheskiel C H Manurung, S.Tr.K, juga diikuti oleh Danramil Sausapor, Ketua FKUB Tambrauw, Kepala BRI Sausapor, dan disaksikan oleh para tokoh Agama, tokoh pemuda, tokoh Perempuan, para kepala suku dan juga personil Polsek Sausapor.
Berbagai jenis miraspun dimusnahkan diantaranya, 150 liter Milo/Cap Tikus, 22 Botol Anggur Merah, 16 Botol Whisky Drum, 4 botol Vodka, 4 botol Wiro, 15 Kaleng Bir Bintang Jumbo.
Pada kesempatan itu, Kapolsek Sausapor menyampaikan bahwa barang bukti berupa miras yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil razia operasi mantap praja /OMP Tahap I dan II yang dilakukan pihaknya selama kurang lebih 2 bulan jelang Pilkada Serentak dan Nataru di wilayah Polsek Sausapor.
"Semoga kedepan kita selalu dapat berkoordinasi dengan baik dan bekerjasama dalam penanganan dan pemberantasan miras yang selama ini beredar di wilayah kita" ungkap Kapolsek.
Sementara itu, Kepala Distrik Sausapor Kristina Yekwam, S.Sos, mengapresiasi kinerja Anggota Polsek Sausapor, Kesatuan Polres Tambrauw, yang telah melakukan razia miras di wilayah Distrik Sausapor. Ia mengungkapkan bahwa dengan razia miras maka orang mabuk berkurang dan Pilkada berlangsung dengan sangat Kondusif. Oleh karenanya Kristina mengajak seluruh komponen masyarakat untuk turut berperan serta menjaga Kamtibmas dan ikut serta berantas miras, karena hal tersebut merupakan tanggung jawab bersama.
"Saya berharap kita semua dapat saling mendukung dalam upaya jaga Kamtibmas, dan semoga kedepan kita dapat selalu berkoordinasi dalam penanganan pemberantasan Miras," pungkas Kristina. (NR)