JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru, Setyo Budianto, untuk menyelesaikan sejumlah tugas yang belum tuntas, khususnya terkait pemberantasan korupsi dan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) secara efisien. Usai dilantik di Istana Negara, Senin (16/12/2024),
Setyo menyampaikan bahwa arahan Presiden menekankan pentingnya menjalankan tugas dan fungsi KPK secara optimal.
“Kami akan mematuhi pedoman tersebut. Setelah ini, kami akan berkoordinasi dengan Sekjen KPK untuk menentukan kegiatan yang perlu segera dilaksanakan, apakah hari ini atau besok, sesuai jadwal yang ditentukan,” ujar Setyo kepada media, Senin (16/12/2024)
Ia menegaskan bahwa korupsi adalah persoalan serius yang harus segera ditangani sesuai dengan arahan Presiden. Fokus utamanya adalah memberantas praktik pemborosan dalam APBN, memastikan transparansi dalam pengadaan barang dan jasa, serta menjaga agar belanja negara berjalan sesuai aturan.
“Presiden juga memberikan instruksi khusus terkait pengetatan pengeluaran, seperti perjalanan dinas, yang nantinya akan kami implementasikan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” tambahnya.
Setyo juga berkomitmen untuk mengevaluasi kasus-kasus yang belum terselesaikan. Ia berencana melakukan pembahasan bersama tim penindakan guna menentukan prioritas terhadap kasus-kasus yang terhenti atau berjalan lambat.
"Kami akan mengidentifikasi mana yang perlu segera ditindaklanjuti dan menjadi prioritas utama," tutupnya.
Daftar 5 Pimpinan KPK Terpilih:
- Setyo Budiyanto (Irjen di Kementerian Pertanian, kini Ketua KPK)
- Fitroh Rohcahyanto (mantan Direktur Penuntutan KPK)
- Ibnu Basuki Widodo (hakim Pengadilan Tinggi Manado)
- Johanis Tanak (Wakil Ketua KPK periode 2019-2024)
- Agus Joko Pramono (Wakil Ketua BPK periode 2019-2023)
Selain itu, Komisi III DPR juga menetapkan lima anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK untuk periode 2024-2029. Presiden Prabowo menunjuk Gusrizal sebagai Ketua Dewas yang merangkap anggota.
Daftar 5 Anggota Dewas KPK Terpilih:
- Gusrizal (Ketua Dewas KPK merangkap anggota)
- Wisnu Baroto
- Benny Jozua Mamoto
- Sumpeno
- Chisca Mirawati
Prabowo menekankan pentingnya sinergi antara KPK dan Dewas untuk mendorong transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran negara, sekaligus memastikan pengadaan barang dan jasa sesuai aturan.