Kabupaten Kampar, Riau [KASTV -Aktifitas penambangan Galian C yang diduga tak memiliki izin (ilegal) bebas beroperasi di Desa Baru, Kec. Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. Padahal, aktifitas penambangan tersebut, secara kasat mata dapat dilihat. Karena, merupakan akses jalan menuju Kantor Kecamatan Siak Hulu dan Polsek Siak Hulu. Minggu (08/12/2024).
Santer terdengar, meskipun penambangan galian c tersebut tak memiliki izin, namun tak dapat disentuh oleh Aparat Penegak Hukum (APH), karena diduga Pemilik tambang galian c tersebut merupakan Pejabat Tinggi di Provinsi Riau berinisial WD.
Hal ini diketahui Awak Media dari salah seorang Warga setempat yang identitasnya tak ingin disebutkan. Bahkan, untuk membuktikan ucapannya, Warga tersebut menantang awak media untuk turun ke lokasi tambang galian c tersebut.
Salah seorang awak media berinisial Y, pada Sabtu (07/12/2024) turun ke lokasi tambang galian c untuk membuktikan informasi yang diberikan warga. Benar saja, hasil pengamatan dan liputan awak media, betapa sangat luas lokasi yang telah digali yang kedepannya dapat berdampak buruk terhadap lingkungan hidup.
Puluhan alat berat (Excavator) dan ratusan mobil Dump Truck bergantian menunggu antrian untuk dimuat hasil dari galian tersebut oleh Operator Excavator. Dan, diduga kuat, alat berat tersebut menggunakan BBM bersubsidi.
Akibat dari lalu lalangnya dump truck mengangkut tanah urug-kan, mengakibatkan jalan rusak dan kerapkali tanah tersebut berceceran di jalan yang merupakan jalan utama menuju pusat pemerintahan Kecamatan Siak Hulu. Informasi didapat, tanah urug-kan dipergunakan ambil untuk penimbunan lokasi pabrik yang dibangun.
Dikonfirmasi awak media melalui pesan chat WhatsApp di nomor 0812 7091XXXX, pada Minggu (08/12/2024) pukul 16.50 WIB, WD tak menanggapi, meskipun pesan yang dikirim telah centang 2.
Sementara itu saat awak media teruskan berita Galian C ini kepada Kapolsek Siak Hulu, melalui SMS WhatsApp miliknya menanyakan kepada awak media inisial WD dan setelah diberitahu masih Kapolsek tanyak darimana tahu., akhirnya awak media dengan singkatnya., Dari narasumber la Pak Komandan.
Menurut awak media, harusnya Kapolsek Siak Hulu, memberi tanggapan atau menindaklanjuti.. tidak sebaliknya menanyakan ke awak media siapa inisial atau diduga pemilik galian C tersebut.
Secara terpisah Sebelumnya, beberapa waktu yang lalu media online pernah memberitakan tambang galian C tersebut, sempat di razia dan berhenti. Namun sekarang beraktivitas kembali. Jajaran Polsek Siak Hulu dinilai tak serius dalam memberantas tambang galian C di wilayah hukumnya, ada apa?
Reporter : Athia