LUMAJANG (KASTV) - Peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Lumajang tahun 2024 mencapai tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Tiga kecamatan dengan angka kasus tertinggi adalah Klakah, Kedungjajang, dan Randuagung.
Untuk menekan penyebaran DBD, masyarakat diimbau melaksanakan gerakan 3M Plus, yakni:
1. Menguras tempat penampungan air.
2. Menutup rapat tempat penyimpanan air.
3. Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
4. Plus, memanfaatkan metode tambahan seperti menggunakan obat nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik, atau menanam tumbuhan pengusir nyamuk.
"Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dilakukan dengan menerapkan gerakan 3M Plus. Plusnya ini bisa berupa berbagai cara, misalnya membunuh nyamuk menggunakan obat nyamuk, menanam tumbuhan pengusir nyamuk, atau memelihara ikan. Yang terpenting, semua langkah 3M harus dilakukan," ujar seorang pejabat terkait.
Edukasi kepada masyarakat juga ditingkatkan melalui platform media sosial seperti TikTok dan Facebook agar lebih efektif, terutama selama musim hujan. Kecamatan yang mencatat kasus tertinggi, seperti Klakah, Kedungjajang, dan Randuagung, menjadi fokus utama dalam upaya pencegahan ini.
"Dengan pendekatan proaktif ini, kami berharap angka kasus DBD dapat ditekan, meskipun tahun ini mencatat lonjakan yang cukup signifikan," pungkasnya.
Langkah pembersihan genangan air secara rutin sangat penting dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran DBD di masyarakat.
Jurnalis : Diana