Kepala Desa Jatigono Lumajang Kunjungi Pemasangan Rumah Hantu

Kepala Desa Jatigono Lumajang Kunjungi Pemasangan Rumah Hantu


Lumajang (KASTV) – Pagi ini Sabtu 30 Desember 2024, tim Kim Jaguar desa Jatigono turut serta dalam kegiatan yang dipimpin oleh Kepala Desa Jatigono, Abah Rudy Prasetyo, yang mengunjungi lokasi pemasangan rumah burung hantu di wilayah persawahan desa. Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan BPP Pertanian Kunir, Babinsa, Babhinkamtibmas, Ketua Poktan Jatigono, serta perangkat desa setempat.


Pemasangan rumah burung hantu ini dimulai sejak 18 Desember lalu, menggunakan dana dari Anggaran Dana Insentif Desa (DID). Pada hari ini, proses pemasangan telah selesai dilakukan. Menurut Kepala Desa Jatigono, Abah Rudy Prasetyo, lokasi pemasangan rumah burung hantu telah dipilih dengan cermat, bertujuan untuk mendukung pelestarian ekosistem dan meningkatkan hasil pertanian dengan mengendalikan populasi hama yang sering merusak tanaman padi.


Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Jatigono mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan perburuan terhadap burung hantu yang telah ditempatkan di rumah-rumah tersebut. "Desa Jatigono telah memulai pemasangan rumah burung hantu sebagai upaya melestarikan ekosistem. Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak berburu burung hantu," tegas Abah Rudy.


Sebagai langkah tegas untuk melindungi burung hantu, Kepala Desa menambahkan bahwa warga yang kedapatan memburu burung hantu di wilayah tersebut akan dikenakan sanksi yang cukup berat. "Setiap burung hantu yang dicuri akan dikenakan sanksi berupa penggantian 10 ekor burung hantu untuk setiap ekor yang hilang," jelasnya. Pernyataan ini disambut baik oleh seluruh pihak yang hadir, termasuk jajaran BPP Pertanian Kecamatan Kunir, Babinsa, Babhinkamtibmas, dan Ketua Poktan Jatigono.


Tiar, Babinsa Desa Jatigono, memberikan dukungannya terhadap langkah yang diambil oleh Kepala Desa. Menurutnya, program ini tidak hanya penting untuk pelestarian satwa, tetapi juga untuk melindungi para petani dari ancaman gagal panen akibat serangan hama. "Kami siap mengawal program ini. Jika ada laporan dari warga terkait perburuan burung hantu, kami akan segera bertindak dan memburu para pelaku," ungkap Tiar.


Pemasangan rumah burung hantu ini diharapkan dapat menciptakan keseimbangan ekosistem di area persawahan desa Jatigono, yang pada gilirannya akan membantu mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh hama. Pemerintah desa berharap dukungan penuh dari masyarakat untuk menjaga keberhasilan program ini, sehingga para petani dapat menikmati hasil panen yang maksimal dan terhindar dari kerugian akibat serangan hama.


Jurnalis : Diana

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال