.jpg)
Lumajang, (KASTV)-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang menyampaikan apresiasi atas tingginya tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemungutan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang yang digelar serentak pada Rabu, 27 November 2024.
KPU Lumajang menyampaikan data sementara yang dirilis oleh KPU, tingkat partisipasi pemilih di Lumajang mencapai 78%, melampaui target nasional sebesar 77,5%. Angka ini dinilai cukup membanggakan, tmengingat berbagai tantangan yang dihadapi selama proses persiapan hingga pelaksanaan pemilu, seperti cuaca yang kurang bersahabat di beberapa daerah dan kendala geografis.
“Partisipasi ini menunjukkan bahwa masyarakat Lumajang sangat peduli terhadap masa depan daerah dan provinsi mereka. Ini adalah bukti bahwa kesadaran akan pentingnya suara rakyat sebagai bagian dari demokrasi semakin meningkat,” ungkapnya
KPU Lumajang telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan kelancaran dan peningkatan partisipasi pemilih. Beberapa langkah yang diambil antara lain:
1. Sosialisasi Masif: KPU melakukan sosialisasi melalui media sosial, radio, dan turun langsung ke masyarakat. Kelompok-kelompok
2. Fasilitas Pemilih Difabel: Penyelenggaraan pemilu tahun ini memperhatikan kelompok difabel dengan menyediakan akses yang ramah bagi mereka di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
3. Simulasi dan Pelatihan Petugas TPS: KPU melatih petugas TPS agar lebih sigap melayani pemilih
4. Koordinasi dengan Stakeholder: KPU bekerja sama dengan aparat keamanan dan pemerintah daerah untuk memastikan situasi tetap kondusif selama pemilu berlangsung.
Skalipun pelaksanaan berjalan lancar, KPU juga merekab beberapa kendala yang ada. Di sejumlah wilayah terpencil, distribusi logistik sempat mengalami keterlambatan akibat hujan deras yang membuat akses jalan terganggu. Namun, KPU bersama jajaran terkait bergerak cepat untuk mengatasi hambatan tersebut.
Dengan hasil ini, KPU Lumajang optimis demokrasi di kabupaten tersebut semakin matang. Harapan besar juga ditujukan kepada pemimpin yang terpilih, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, agar dapat menjalankan amanah rakyat dengan sebaik-baiknya.
“Kami berharap, siapa pun yang terpilih nanti, dapat membawa perubahan positif bagi Lumajang dan Jawa Timur secara keseluruhan. Semoga partisipasi masyarakat yang tinggi ini menjadi awal dari perubahan yang lebih baik,” pungkasnya.
Apapun kondisi yang ada dalam Pilkada 2024, Lumajang masih dalam keadaan Kondusif.Semoga Kedepan Masyarakat Lumajang Lebih Cerdas Dalam Memahami Arti Pilkada dan Pentingnya Pilkada yang bisa Menentukan Nasib Masyarakat Lumajang yang Lebih Bermartabat,"ungkap masyarakat yang tak mau di sebut namanya.
Jurnalis : Diana