Pengamanan Ketat TNI-Polri Kawal Tahapan Perhitungan Suara Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kab. Puncak Jaya

Pengamanan Ketat TNI-Polri Kawal Tahapan Perhitungan Suara Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kab. Puncak Jaya



Puncak Jaya - Ratusan aparat gabungan TNI-POLRI yang ada di Kab. Puncak Jaya mengamankan secara ketat jalannya tahapan pleno perhitungan suara Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya Tahun 2024, Rabu (04 Desember 2024).


Aparat gabungan TNI-POLRI yang terdiri dari Polres Puncak Jaya, Kodim 1714/PJ, Satgas Yonif Raider 753/AVT, Satgas Yonif 715/MTL dan Brimob Polda Papua BKO Puncak Jaya secara bersinergi mengamankan setiap tahapan terutama yang saat ini sedang berjalan yakni proses perhitungan suara tingkat Distrik.


Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, S.H., S.I.K., M.H melalui Kabag Ops Kompol R. Ahmad Hari Junianto, S.Kom., M.H saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pasca tahapan pemungutan suara 27 November lalu, saat ini dari pihak penyelenggara KPU sedang melaksanakan proses ataupun tahapan pleno rekapitulasi suara tingkat Distrik di Kantor KPU Puncak Jaya.


Lanjutnya, oleh karena itu kami bersinergi dengan rekan-rekan dari TNI untuk selalu mengawal dan mengamankan kegiatan dimaksud, dimana kami setiap harinya menempatkan puluhan aparat gabungan untuk mengisi titik-titik yang telah ditentukan sebagai langkah penyekatan bagi setiap masyarakat guna mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi.


" Titik-titik penyekatan tersebut berada diseputaran Kantor KPU tempat pelaksanaan pleno rekapitulasi suara yang mana dari setiap Distrik akan datang membawa hasil pelaksanaannya sehingga tugas dari rekan-rekan tim pengamanan adalah untuk menyortir setiap orang yang ingin masuk ke Kantor KPU " jelas Kabag Ops.


" Kami juga berharap kepada masing-masing pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Puncak Jaya untuk menghimbau kepada seluruh massa pendukungnya agar bersama-sama menjaga keamanan yang ada dan tidak lagi melakukan aksi saling serang yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain " pungkas Kompol Hari.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال