Bandar Lampung (KASTV)- Satu unit rumah beserta 1 (satu) unit motor CBR 1500 ludes terbakar akibat kebakaran hebat yang melanda Satu rumah tersebut pada pagi hari, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Way Tataan Bandar Lampung. Sabtu (21/12/2024).
Menurut keterangan dari warga yang menyaksikan Kejadian kebakaran tersebut, Pada pukul 08.30 WIB, sejumlah warga melihat api berkobar dari warung milik ibu Siti Aminah, dalam momen yang mencekam, anak-anak dan orang-orang dewasa berlari menuju lokasi, berteriak untuk membangunkan Dede, anak ibu Siti yang tertidur pulas di dalam rumah, tanpa menyadari bahaya yang ada," kata warga sekitar yang menyaksikan.
"Untungnya, berkat kerja sama Tim Pemadam Kebakaran Kota Bandar Lampung yang sigap, api pun berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 WIB oleh empat unit mobil pemadam kebakaran yang tiba di tempat kejadian. Namun, meski api telah padam, jejak kebakaran yang menghanguskan Satu Unit rumah menjadi perhatian masyarakat dan untuk saling membantu satu sama lain di saat-saat sulit ini," katanya.
Babinsa, Menerima laporan darurat dari Pak RT Andi mengenai terjadinya kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah
"Segera setelah menerima informasi tersebut, Babinsa tidak berlama-lama dan langsung menuju lokasi kejadian di Teluk Betung Timur. Ia bersiap untuk mendatangi tempat kejadian peristiwa kebakaran yang terjadi di Jl. RE Martadinata RT 04 LK 1 Kel Way Tataan. Dalam perjalanan, Babinsa memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, berharap bisa membantu upaya pemadaman dan memberikan dukungan kepada warga yang terkena musibah," kisahnya.
Data Korban 1, Warung sembako milik ibu Siti Aminah, 48 tahun, seorang ibu rumah tangga yang berdedikasi, dikenal baik oleh masyarakat sekitar. Alamat: Jl. RE Martadinata RT 04 LK 1 Kel Way Tataan. Menderita kerugian yang sangat besar, warung yang selama ini menjadi sumber mata pencaharian bagi ibu Siti ludes terbakar.
Kebakaran juga menghanguskan satu unit sepeda motor Honda CBR 150 milik keluarga yang sedang terparkir di dekat warung. Sayangnya, data lebih lanjut mengenai sepeda motor dan jumlah uang tunai yang hilang masih belum diketahui.
Selain itu, ibu Siti juga kehilangan sejumlah perhiasan berharga, dan total kerugian ditaksir mencapai 700 juta rupiah, membuat dampak ekonomi yang cukup berat bagi keluarganya.
2. Ahmad Suheri, 37 tahun, seorang buruh yang tinggal tidak jauh dari lokasi kebakaran, dengan alamat di Jl. RE Martadinata RT 04 LK 1 Kel Way Tataan. Ia mengalami kerugian pada bagian tembok sisi rumahnya yang berbatasan langsung dengan warung ibu Siti. Api menjilat-jilat hingga mengenai asbes rumahnya, yang dapat membahayakan keselamatan keluarganya. Kejadian ini tentu saja menambah beban pikirannya, mengingat kondisi finansial keluarga yang tidak memungkinkan untuk melakukan perbaikan segera.
3. M. Sofyan, 37 tahun, seorang buruh, dengan alamat di Jl. RE Martadinata Kel Way Tataan. Sofyan juga mengalami kerugian serupa, di mana tembok sisi rumahnya yang berdekatan dengan warung ibu Siti mengalami kerusakan akibat api.
Hal ini menjadi sumber kekhawatiran tersendiri bagi Sofyan "Karena ia harus memikirkan cara bertahan hidup dan memperbaiki rumahnya setelah kejadian yang mengecewakan ini ,"tuturnya.
(Azir)