Pesawaran (KASTV)- Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, meninjau langsung lokasi bencana banjir di Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk, Kabupaten Pesawaran, Sabtu (18/01/2025). Dendi terjun langsung ke lokasi bencana bersama SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesawaran, dan beserta relawan lainnya.
Bupati tidak hanya menyampaikan empati, tetapi juga berkomitmen untuk mendengar langsung keluhan dan cerita dari para korban. Ia mengungkapkan betapa pentingnya untuk memahami kondisi kehidupan mereka pasca bencana, serta kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi.
Dan meninjau langsung penyebab kebanjiran dan longsor, di Dusun 03 Batu menyan, Dusan 06 Sukabumi 1, semoga kedepannya tidak terulang kembali. Bupati juga berjanji akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan peninjauan menyeluruh terhadap infrastruktur yang ada.
"Kali besar ini kalo bisa di luruskan saja, penyebab utama adalah kali besar terlalu belok-belok makanya air tidak lancar, tinggal di musyawarahkan dengan baik dengan pemilik tanah, nanti sampaikan akan kita turunkan alat berat untuk membereskan persoalan kebanjiran ini, semoga kedepannya tidak terulang kembali," tuturnya.
Langkah-langkah perbaikan dan pencegahan akan segera dirumuskan bersama masyarakat setempat guna memastikan kejadian serupa tidak terulang. Tindakan yang diambil diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang yang efektif dan berkelanjutan.
Masyarakat setempat berterimakasih atas kunjungan bapak bupati pesawaran semoga secepatnya memperbaiki kali besar supaya tidak terjadi lagi musibah kebanjiran.
Mereka berharap, dengan kehadiran pemimpin daerah mereka, semangat gotong royong dalam menyelesaikan masalah juga semakin tumbuh. Hal ini penting untuk membangun keberlanjutan dan daya tahan masyarakat menghadapi bencana di masa depan.
"Harapan kami Masyarakat untuk secepatnya memperbaiki kali supaya tidak terulang kembali kebanjiran di kampung Kami, untuk membangun kembali kehidupan yang lebih baik dan aman di desa tercinta ini," ungkap salah satu perwakilan warga dengan penuh harapan. (Azir)