Jubir PDIP: Masuknya Jokowi Pemimpin Terkorup OCCRP Harusnya Jadi Perhatian KPK

Jubir PDIP: Masuknya Jokowi Pemimpin Terkorup OCCRP Harusnya Jadi Perhatian KPK



JAKARTA -  Juru Bicara PDIP, Guntur Romli, menyampaikan bahwa masuknya Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai finalis pemimpin paling korup di dunia, sebagaimana dirilis oleh OCCRP, seharusnya menjadi perhatian serius Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam keterangannya kemarin (31/12/2024), Guntur mendorong KPK untuk menyelidiki isu tersebut.

Menurutnya, nominasi tersebut menunjukkan adanya indikasi korupsi dan potensi kerugian besar terhadap keuangan negara yang perlu diusut tuntas. Ia juga menegaskan bahwa KPK tidak seharusnya mengalihkan fokus pada kasus lain, seperti kriminalisasi Sekjen PDI Perjuangan, melainkan menjadikan laporan OCCRP sebagai pijakan untuk memeriksa Jokowi dan keluarganya.

Guntur juga mengutip almarhum Faisal Basri yang pernah mengungkap dugaan ekspor ilegal bijih nikel yang menyebabkan kerugian negara hingga ratusan triliun rupiah, dengan menyebutkan nama Bobby Nasution, menantu Jokowi. Selain itu, ia mengaitkan laporan tersebut dengan isu masa jabatan presiden, di mana Jokowi sempat dikabarkan menginginkan perpanjangan masa jabatan yang ditolak oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Guntur menganggap penolakan Megawati saat itu seolah menjadi peringatan, dan kini laporan OCCRP dianggap membuktikan adanya dugaan serius terhadap kepemimpinan Jokowi. Selain Jokowi, nama lain yang juga masuk dalam nominasi tersebut adalah Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan konglomerat India Gautam Adani.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال