Optimalisasi Program PAMSIMAS: Desa Sentul Targetkan 300 KPM Target Maksimalnya

Optimalisasi Program PAMSIMAS: Desa Sentul Targetkan 300 KPM Target Maksimalnya



Lumajang (KASTV)-Balai Desa Sentul menjadi saksi pelaksanaan acara penting dalam rangka optimalisasi Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) pada Selasa malam 14/1/2025. Program ini bertujuan meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat Desa Sentul, yang hingga kini masih menghadapi tantangan dalam pemenuhan kebutuhan tersebut.


Acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan sambutan dari berbagai pihak. Sekretaris Camat (Sekcam) Sumbersuko membuka sambutan pertama, diikuti oleh perwakilan Kepala Desa Sentul yang diwakili Sekretaris Desa (Sekdes), dan ditutup oleh Bapak M. Riski dari Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman.


Dalam sambutannya, Sekcam menekankan pentingnya pengelolaan yang efektif untuk memastikan manfaat PAMSIMAS dirasakan oleh seluruh masyarakat. Saat ini, terdapat 80 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Sentul, sementara target maksimalnya adalah 300 KPM. "Masih ada kekurangan 220 KPM. Untuk itu, perlu dilakukan sosialisasi yang lebih intensif agar target tersebut tercapai," ungkap Sekcam. Ia juga menyoroti perlunya dukungan biaya operasional yang memadai untuk keberlanjutan program.


Sebagai langkah strategis, Sekcam mengajak Desa Sentul untuk mencontoh desa tetangga yang telah berhasil mengelola PAMSIMAS. Salah satu wilayah fokus adalah Dusun Wangkit, tepatnya di RT 001 RW 004, dengan target penerima manfaat sebanyak 300 KPM.


Acara ini juga menjadi momen diskusi rencana perluasan keluarga penerima manfaat di wilayah lain melalui alokasi Dana Desa (DD) pada tahun depan. Rencana ini akan dimasukkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Tahun 2025, sejalan dengan visi memperluas manfaat program PAMSIMAS bagi masyarakat.


Pengurus PAMSIMAS turut mengadakan musyawarah untuk menentukan tarif pelayanan. Diharapkan, tarif yang disepakati dapat diterima masyarakat, sehingga program berjalan lancar dan berkelanjutan.


Dalam laporannya, Mas Riski selaku pendamping PAMSIMAS dari Dinas Perumahan menyampaikan bahwa pembangunan tandon air telah selesai 100%. Ia juga menggarisbawahi pentingnya pemenuhan akses air bersih sesuai amanat Undang-Undang Tahun 2024 tentang Universal Access. Ada empat standar utama yang menjadi acuan pemenuhan air bersih:


Kuantitas: Memastikan kebutuhan air bersih terpenuhi.


Kualitas: Menjamin air tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, dan aman dikonsumsi.


Kontinuitas: Menjamin ketersediaan air selama 24 jam.


Keterjangkauan: Memastikan akses mudah dan biaya terjangkau.


Selain infrastruktur, pertemuan ini juga menyoroti pentingnya merawat bangunan yang telah selesai dan menjaga ekosistem di sekitar sumber air. Dengan pengelolaan yang baik, PAMSIMAS diharapkan dapat berkembang lebih jauh dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Sentul.


Acara ini mencerminkan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan layanan air bersih yang optimal. Dengan sinergi yang baik, Program PAMSIMAS di Desa Sentul diharapkan menjadi model keberhasilan pengelolaan air bersih berbasis masyarakat di masa mendatang



Jurnalis : Diana

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال