Camat Teluk Pandan, Salpani, mengungkapkan bahwa banjir telah merendam 305 rumah di wilayah tersebut. Kondisi terparah terjadi di Dusun 3 akibat saluran air yang terlalu sempit.
"Jika saluran air dari hulu ke hilir tidak segera diperbaiki, banjir akan terus terjadi," ujar Salpani.
Salpani juga menjelaskan bahwa banjir kali ini merupakan yang terbesar selama beberapa tahun terakhir.
Air bahkan sempat mencapai ketinggian 70-80 cm di jalan provinsi di depan rumah makan Kapal. Biasanya, banjir hanya terjadi di sekitar aliran kali, namun kali ini meluas hingga ke jalan utama.
Menurut Salpani, pihaknya bersama Kapolsek, Kepala Desa, dan relawan turun langsung ke lokasi untuk membantu penanganan banjir hingga pukul 02.00 dini hari.
Selain rumah warga, beberapa tiang listrik dan pohon besar dijalan dan dipantai juga roboh akibat banjir.
Atas bantuan yang diberikan, Salpani menyampaikan apresiasi kepada PWI Lampung dan pemerintah daerah.
"Kami atas nama pemerintah Kecamatan Teluk Pandan mengucapkan terima kasih atas perhatian dari PWI Lampung, Warta Coffee, serta pemerintah provinsi dan kabupaten. Bantuan ini sangat berarti bagi warga yang terdampak," kata Salpani.
Sementara itu, Ketua PWI Lampung mengatakan, Wirahadikusumah, menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan oleh PWI Lampung merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana beberapa hari lalu.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif PWI Lampung Peduli, yang telah menjadi wadah untuk menghimpun para dermawan dan melaksanakan berbagai kegiatan sosial.
“Kami memiliki lembaga khusus bernama PWI Lampung Peduli, yang diketuai oleh Bapak Zaini Tubara. Lembaga ini telah melaksanakan banyak program sosial, salah satunya adalah kegiatan Jumat Berkah. Kegiatan ini sudah dilakukan sebanyak 79 kali, dan hari ini menjadi kegiatan yang ke-80," ungkap Wirahadikusumah.
Dalam program Jumat Berkah, PWI Lampung rutin memberikan 100 porsi makanan setiap pekan kepada masyarakat di sekitar kantor PWI Lampung.
Kegiatan ini dilaksanakan secara konsisten setiap Jumat pukul 13.00 WIB, sebagai wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat, terutama yang kurang mampu.
Selain itu, Wirahadikusumah menyampaikan bahwa program ini juga melibatkan kolaborasi dengan pelaku UMKM binaan PWI Lampung, salah satunya adalah Warta Coffe, sebuah unit usaha yang berlokasi di kantor PWI Lampung.
"Kami bekerja sama dengan Warta Coffe, yang juga dikelola oleh Haji Tahun. Beliau sangat aktif mendukung berbagai kegiatan sosial bersama kami," tambahnya.
Program sosial yang dijalankan PWI Lampung ini tidak hanya bersumber dari lembaga internal, tetapi juga didukung oleh para dermawan yang peduli terhadap sesama.
Wirahadikusumah menjelaskan, laporan penggunaan dana dan hasil kegiatan selalu dipertanggungjawabkan secara transparan kepada para pihak yang terlibat.
“Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk peduli kepada masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya. (Azir&tim)