Pertamina Patra Niaga Sampaikan Harga Eceran Tertinggi LPG 3 Kg Mulai 15 Januari 2025, Jawa Timur Naik Jadi Rp18.000

Pertamina Patra Niaga Sampaikan Harga Eceran Tertinggi LPG 3 Kg Mulai 15 Januari 2025, Jawa Timur Naik Jadi Rp18.000


Lumajang (KASTV) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang bekerja sama dengan Pertamina menggelar sosialisasi terkait kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) Liquefied Petroleum Gas (LPG) tabung 3 Kg di Provinsi Jawa Timur, Selasa (14/1/2025). Kegiatan ini disampaikan melalui Talkshow di LPPL Radio Suara Lumajang guna memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat.


Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kabupaten Lumajang, Yudho Hariyanto menyampaikan bahwa berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 100.3.3.1/801/KPTS/013/2024, HET LPG tabung 3 Kg di tingkat agen mengalami kenaikan sebesar Rp 2.000, dari Rp 16.000 menjadi Rp 18.000. Perubahan ini mulai diberlakukan pada 15 Januari 2025 di seluruh wilayah Jawa Timur.


"Melalui sosialisasi ini, kami berharap masyarakat dapat memahami kenaikan harga tersebut sehingga tidak menimbulkan kebingungan saat perubahan diberlakukan," ungkap Yudho.


Sementara itu, Sales Branch Manager (SBM) PT Pertamina Patra Niaga, Hendra Saputra, menjelaskan bahwa Kabupaten Lumajang memiliki 16 agen LPG resmi dan 990 pangkalan yang siap mendukung distribusi. Ia menegaskan pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah untuk memastikan pasokan LPG tetap lancar dan bebas dari tindakan penimbunan.


"Kami memastikan distribusi di lapangan berjalan sesuai aturan, sehingga kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi," jelas Hendra.


Dalam kesempatan yang sama, Ketua Hiswana Migas Besuki, Joko Cahyono, menekankan bahwa setiap pangkalan LPG di Kabupaten Lumajang wajib mematuhi HET yang telah ditetapkan. Pangkalan juga diwajibkan memasang papan informasi harga terbaru sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat.


"Jika ada pelanggaran, seperti menjual LPG di atas HET, akan ada sanksi tegas. Kami berharap masyarakat tetap tenang dan mudah mendapatkan LPG 3 Kg," tambah Joko.


Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, Pertamina, dan Hiswana Migas, diharapkan kenaikan harga LPG 3 Kg ini dapat berjalan dengan lancar tanpa mengganggu ketersediaan barang di masyarakat


Jurnalis : Diana


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال