Saya diminta teman untuk menjelaskan lebih
rinci alasan saya menduga bahwa Jokowi ada di balik kebijakan gas elpiji 3 kg
yang kontroversial. Berikut penjelasannya:
Kebijakan yang diambil Bahlil membuat
kegaduhan besar di masyarakat. Apakah ini perintah dari Prabowo? Ternyata
bukan. Apakah ini inisiatif pribadi Bahlil? Rasanya tidak mungkin.
Jadi, siapa pengatur utama di balik kebijakan
yang hanya bertahan satu hari sebelum dibatalkan oleh Prabowo? Ada dugaan kuat
bahwa Jokowi adalah dalangnya.
Alasannya, Bahlil dikenal sebagai loyalis
Jokowi. Ia menjadi menteri di era Jokowi dan tetap bertahan di era Prabowo
berkat dukungan Jokowi.
Selanjutnya, siapa yang diuntungkan jika
Prabowo berkonflik dengan rakyat akibat kebijakan yang memicu kemarahan besar?
Jawabannya adalah Gibran.
Jika Prabowo kehilangan dukungan rakyat,
posisi Gibran sebagai calon wakil presiden akan semakin kuat. Hal ini
menunjukkan adanya motif Jokowi untuk mendiskreditkan Prabowo demi mendukung
Gibran.
Lalu,
siapa yang mendapat keuntungan jika Prabowo mengalami konflik dengan rakyat
akibat kebijakan yang memicu kemarahan besar? Jawabannya adalah Gibran. Dengan
menurunnya dukungan rakyat terhadap Prabowo, peluang Gibran untuk memperkuat
posisinya sebagai calon wakil presiden akan semakin besar.
Hal ini
mengindikasikan adanya kemungkinan motif Jokowi untuk melemahkan posisi Prabowo
demi mendongkrak Gibran.