Diduga Jokowi Dibalik Kebijakan Gas Elpiji 3 kg Yang Kontroversial

Diduga Jokowi Dibalik Kebijakan Gas Elpiji 3 kg Yang Kontroversial



 Opini oleh Anthony Budiawan - Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS)

Saya diminta teman untuk menjelaskan lebih rinci alasan saya menduga bahwa Jokowi ada di balik kebijakan gas elpiji 3 kg yang kontroversial. Berikut penjelasannya:

 

Kebijakan yang diambil Bahlil membuat kegaduhan besar di masyarakat. Apakah ini perintah dari Prabowo? Ternyata bukan. Apakah ini inisiatif pribadi Bahlil? Rasanya tidak mungkin.

 

Jadi, siapa pengatur utama di balik kebijakan yang hanya bertahan satu hari sebelum dibatalkan oleh Prabowo? Ada dugaan kuat bahwa Jokowi adalah dalangnya.

 

Alasannya, Bahlil dikenal sebagai loyalis Jokowi. Ia menjadi menteri di era Jokowi dan tetap bertahan di era Prabowo berkat dukungan Jokowi.

 

Selanjutnya, siapa yang diuntungkan jika Prabowo berkonflik dengan rakyat akibat kebijakan yang memicu kemarahan besar? Jawabannya adalah Gibran.

 

Jika Prabowo kehilangan dukungan rakyat, posisi Gibran sebagai calon wakil presiden akan semakin kuat. Hal ini menunjukkan adanya motif Jokowi untuk mendiskreditkan Prabowo demi mendukung Gibran.

 

Lalu, siapa yang mendapat keuntungan jika Prabowo mengalami konflik dengan rakyat akibat kebijakan yang memicu kemarahan besar? Jawabannya adalah Gibran. Dengan menurunnya dukungan rakyat terhadap Prabowo, peluang Gibran untuk memperkuat posisinya sebagai calon wakil presiden akan semakin besar.

 

Hal ini mengindikasikan adanya kemungkinan motif Jokowi untuk melemahkan posisi Prabowo demi mendongkrak Gibran.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال