Kholid Miqdar, Namanya…

Kholid Miqdar, Namanya…



Opini oleh  Aendra Medita*)

 

SANGAT LAYAK JIKA PEJUANG awal tahun  2025 ini adalah Nelayan. Adalah Kholid Miqdar. Di medsos tagar #kholidnelayan, #pagarbambu, yang lagi  ramai dan isu paling terdepan soolah mengeser peristiwa apapun di tanah air ini. Ruang berita pun jadi paling punya kekuatan. Sangat aneh jika orang-orang tak peduli kasus pagar makan laut itu.  Kholid namanya yang sangat super dikenal saat ini. Ia usianya 47 tahun dikenal nelayan lahir dan berdiam di Desa Pontang, Kecamatan Pontang Kab Serang Banten. 

 

Pendidikan ia SMP di Muhamadiyah. Nama dia kini menghiasi media tanah air. Saya salut, cara bicaranya sangat teratur dan kuat berwibawa, mengandung makna.  Kholid Miqdar, memang menjadi perbincangan hangat usai berani bersuara menentang pagar laut. salah satu berkat dirinya, pagar laut misterius yang membentang sepanjang 30,16 KM di perairan Tangerang akhirnya viral hingga dibongkar angkatan laut (AL) atas perintah Presiden Prabowo Subianto.

 

 

Nama Kholid disambut bak pahlawan oleh warga setempat saat datang untuk mengawal pembongkaran pagar laut tersebut. Ia mengaku tak takut dengan ancaman yang mungkin diterima. “Yang kita hadapi keserakahan dan kerakusan,” ujarnya. Orasi di Aksi Demo Warga Kronjo Terkait Penolakan Proyek PIK 2 di Kabupaten Tangerang membuat di menghiasi semua media.

 

 

Hari itu 1 Februari 2025, saya saksikan langsung ia berorasi. Cerdas dan terstruktur, bahasa baik. Ia untuk yang kesekian berorasi. Ia ikut orasi di Aksi Demo Warga Muncung yang juga salah satu Desa di Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang sebagai salah satu Desa yang kena bahkan sudah dikurung kendaraan proyek dan menutup Kali Malang dan sejumah sawah sudah dibabat PIK 2 melalui dan manipulasi PSN. 1 Februari 2025 menjadi momen kebersamaan masyarakat Muncung dengan aktivis dan Jawara Banten serta jajaran Kesultanan Banten. Ditaksir 3 Ribuan rakyat tumpah ruah mengikuti aksi menolak proyek PIK 2.

 

Lokasi PIK 2 melalui dan manipulasi PSN sejumkah wilayah ada di Kecamatan Lebak Wangi Kabupaten Serang dan tiga kecamatan di Kabupaten Tangerang. Di Kabupaten Tangerang terdapat tiga kecamatan yang akan terkena proyek ini, masing Kecamatan Pontang, Tanara, Keronjo dan Kecamatan Tirtayasa. Di Kecamatan Pontang, sebagian daerah-daerah yang akan tergusur yakni berada di Desa Bolang, Kencana Harapan, Pegandikan dan Purwadadi.

 

Proyek yang dikelola oleh Agung Sedayu ini merupakan kelanjutan pengembangan  Pantai Indah Kapuk (PIK) 1 di wilayah DKI Jakarta, inilah yang kini jadi kasus panjang.

 

Kholid Miqdar memang bukan Khalid bin Walid salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkenal akan kepiawaiannya dalam peperangan. Ia seorang komandan Muslim Arab yang melayani nabi Islam Muhammad, khalifah Rasyidin Abu Bakar dan Umar bin Khattab.  Khalid secara umum dianggap oleh para sejarawan sebagai salah satu jenderal Islam awal yang paling cakap dan berpengalaman. Pencapaiannya dikenang secara luas.

 

Namun Kholid Miqdar menggambarkan sedikit saja pengalaman kehidupan yang dialami minggu-minggu ini, namanya sejak kritik pedasnya terhadap skandal pagar laut di dekat area Proyek Strategis Nasional PIK 2, muncul dikenal nelayan cerdas. Perjuanganya adalah kekuatan rakyat yang muncul. Kadang memeng akan ada sosok yang separti ini dalam sebuah perjuangan. Tak salah kalau saya membandingkan Kholid Miqdar dan Khalid bin Walid. 

Meski dia mengaku dapat banyak intimidasi psikologis,  saya tak takut Rumah saya pada tahu, tahu lah mereka itu. 

 

 

Kholid sudah punya jiwa pejuang meski sejumlah nelayan ancamannya lewat merekalakukan adalah menghubungi ibunya teman-teman saya. Jadi ibu-ibu pada nanya nanya, Kholid ini siapa? Kenapa? Semacam ingin membuat saya dijauhi teman-teman nelayan. Pengalaman kehidupan yang dialami minggu-minggu ini, sejak kritik pedasnya terhadap skandal pagar laut di dekat area Proyek Strategis Nasional PIK 2, viral. Nama Kholid ini juga sempat aktif advokasi sejak 2004, soal tambang pasir yang mengancam ekosistem laut. “Saya anak nelayan, ya saya jadi nelayan,”ujarnya saat seorang kawan mebmberikan peci usai dia berorasi dilokasi desa Muncung.

 

Dalam sebuah wawancara ia pernah mengatakan saya ini lahirnya di perahu Jukung jika ada intimidasi ia tak membuatnya surut. Ia juga berujar saya gak apa-apa miskin. Tapi anak saya, dan juga anak-anak Indonesia harus lebih baik. Jangan lagi jadi korban penjajahan oleh oligarki korporasi yang terjadi saat ini. Ada laut yang dikapling-kapling.

 

 

Memang negeri ini tinggal langit yang belum dipagarin, dikapling-kapling jika kita nyimak ramainya di medsos, dan nitijen memang sakti. Sedikitnya 12 ribu hektar lahan termasuk persawahan teknis, di tiga kecamatan di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten akan digusur menjadi areal perumahan. Wilayah itu masing-masing terletak di Kecamatan Keronjo, Tanara dan Kecamatan  Tirtayasa.

 

 

Saat saya disana banyak warg mengeluh. Dari tiga kecamatan yang berada di pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang itu, 33 desa diantaranya akan dijadikan sebagai proyek pembangunan perumahan mewah nantinya. Di Kecamatan Lebak Wangi Kabupaten Serang dan tiga kecamatan di Kabupaten Tangerang. Di Kabupaten Tangerang terdapat tiga kecamatan yang akan terkena proyek ini, masing Kecamatan Pontang, Tanara, Keronjo dan Kecamatan Tirtayasa. Di Kecamatan Pontang, sebagian daerah-daerah yang akan tergusur yakni berada di Desa Bolang, Kencana Harapan, Pegandikan dan Purwadadi.

 

Saat ini memang daya pikat sebuah kasus kalau “no viral no justice” hampa. Skandal penerbitan SHM dan SHGB di wilayah pagar laut ini tidak boleh berhenti di pemecatan segelintir pegawai di level kepala kantor.

 

Saat Aksi Besar penolakan PIK 2 PSN. Kholid Miqdar hadir di aksi tersebut dan berorasi isinya “Kami berharap kepada pemerintah, semua bentuk transaksi tanah baik itu di daratan maupun di lautan yang terkait dengan transaksi tanah baik yang sudah selesai pembayaran maupun yang belu selesai pembayarannya harus batal secara hukum,” kata Kholid Miqdar di atas  Mobil Komando, Sabtu (1/2/2025).

 

Seruan Kholid pun bahawa  tanah-tanah yang sudah dijual harus dikembalikan lagi ke rakyat, disambut masyarakat dengan gemuruh. “Tanah harus kembali lagi ke rakyat,” tegasnya disambut warga betul…”betul…Betul,” teriak masyarakat.

 

“Kenapa harus batal demi hukum karena yang namanya jual beli itu harus cari ridho sama ridho, kalau harus ikhlas sama ikhlas. Tidak boleh ada pemaksaan gaya-gaya kolonial Belanda. Gaya-gaya pembunuhan sungai kemudian hebatnya tidak produktif,” ” tandas Kholid Miqdar.

 

Ini skandal besar. Harus diusut tuntas sampai ke dalangnya. Tapi otaknya kok masih sunyi. Bahkan kelas menteri-menteri pada mingkem, termasuk dugaan korupsinya.  Presiden Prabowo baru menyuruh bongkar pagar. Semoga skandal besar ini dibongkar jelas, yang terlibat harus dihukum dan bukan sekadar drama.

 

Kholid Miqdar, Namanya….saat ini telah membuka kita mata lebar dan luas, dimana selama ini borok-borok alasan PSN hanya untuk keuntungan semata para cukung dan baiknya janganlah rakyat akan marah besar.  Dan baiknya Pemerintah stop saja status PSN PIK 2, balikan hak-hak rakyat yang sudah makin banyak mitra-mitra jahatnya yang juga masuk di petinggi negeri ini.

 

Jangan lagi merayu rakyat dengan alasan PSN ini pemerintah berupaya untuk membantu karena melihat banyak dampak positif yang tercipta dari pengembangan kawasan. Itu ungkapan mantan bupati yang kini Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Ahmed Zaki Iskandar. Ah…dengar itu ada  Kholid Miqdar dan sejumlah warga yang keluahtaan ditekan di paksa ambil suruh jua murah, meskit tak mau jual kini merea yang terus berjuang.

 

*) Pemerhati sosial dan kebangasaan & analis di Pusat Kajian Komunkasi politik Indonesia (PKKPI)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال