BANDUNG BARAT – Menanggapi berbagai keluhan yang beredar mengenai pengelolaan dana BOS di SDN Pasir Haur, Bojong Koneng, Kepala Sekolah akhirnya memberikan pernyataan resmi pada Selasa (4/2/2025).
Dalam keterangannya, Kepala Sekolah SDN Pasir Haur, R. Engkur Kuraesin, menegaskan bahwa seluruh permasalahan telah ditangani dengan baik. Ia juga menekankan komitmen sekolah dalam menjaga transparansi pengelolaan anggaran demi kepentingan siswa dan tenaga pendidik.
"Kami memastikan bahwa penggunaan dana BOS telah sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku. Kendala yang sempat muncul telah dibahas serta diselesaikan bersama pihak-pihak terkait. Saya juga ingin menegaskan bahwa saya tidak secara langsung mengelola dana BOS, melainkan dana tersebut dikelola oleh Bendahara Apong dan Ketua Komite Sekolah, Cucun Sunarti," jelasnya.
Ia juga menanggapi kekhawatiran para orang tua dan guru, serta menepis isu yang beredar terkait dugaan penyimpangan dalam pengelolaan dana BOS. "Jika ada kesalahpahaman yang beredar di media lain mengenai penggunaan dana sekolah, hal itu tidak sesuai dengan fakta," tegasnya.
Terkait dengan pembelian seragam seharga Rp200.000, Kepala Sekolah menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan permintaan dari para orang tua agar pengelolaannya dilakukan oleh Komite Sekolah dan Bendahara.
Sementara itu, Bendahara SDN Pasir Haur, Apong, juga menegaskan bahwa Kepala Sekolah tidak pernah memegang uang kas sekolah maupun dana BOS secara langsung. "Saya merasa prihatin dengan munculnya informasi yang tidak benar di luar sana," ujarnya dengan nada kesal.
Ketua Komite Sekolah, Cucun Sunarti, turut memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa setiap pengambilan keputusan terkait dana BOS selalu dilakukan melalui rapat musyawarah bersama Kepala Sekolah, Bendahara, dan operator sekolah. Mengenai isu seragam yang beredar, ia menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Cucun juga menambahkan bahwa pengelolaan dana BOS selalu dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama. "Kami selalu melakukan musyawarah sebelum mengambil keputusan, dan semua informasi yang beredar di luar sana tidak sesuai dengan kenyataan," ujarnya.
Sebagai penutup, Kepala Sekolah kembali menegaskan bahwa pihak sekolah tetap berkomitmen dalam menjalankan transparansi anggaran demi kepentingan siswa dan tenaga pendidik.
Editor: Ega