JATIM - Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan di Jawa Timur, Pagar Nusa Wilayah Jawa Timur mengadakan silaturahmi dan deklarasi bersama keluarga besar Pagar Nusa wilayah Jatim. Kegiatan ini juga diikuti dengan pembacaan Deklarasi bersama untuk menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Dr. KH Shalahuddin Fathurahman, S.Ag, SH, MH selalu Ketua Pagar Nusa Wilayah Jawa Timur melalui keterangannya, Jum'at (14/2).
"Silaturahmi bersama Ketua Cabang dan anggota Pagar Nusa, perlu terus dilaksanakan. Para Ketua ini memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga stabilitas keamanan di Jawa Timur,” ujar Dr. KH Shalahuddin Fathurahman.
Menurut Dr. KH Shalahuddin Fathurahman S.Ag, SH, MH atau dikenal dengan panggilan Gus Amang, silaturahmi seperti ini penting untuk membangun komunikasi yang lebih baik antara ketua Cabang maupun anggota Pagar Nusa, untuk bisa saling berkoordinasi dalam menjaga stabilitas Kamtibmas.
“Untuk mempererat persaudaraan dan komitmen bersama dalam ciptakan Jawa timur yang rukun, aman dan damai khususnya jelang pelantikan kepala daerah pada 20 Februari 2025, perlu dilakukannya silahturahmi dan deklarasi damai sebagai bentuk komitmen bersama dan tanggung jawab setiap anggota Pagar Nusa di tingkat kabupaten/kota,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, Pagar Nusa akan meningkatkan kedisplinan dan patroli siber, dimana di era digital banyak provokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga dapat memicu terjadinya tindakan anarkis antar perguruan.
“Banyak insiden yang diawali dari media sosial yang sulit diawasi. Oleh karena itu, ketua cabang diharapkan segera mengklarifikasi dan bertindak jika ada informasi atau berita hoaks yang beredar,” tegas Gus Amang.
Gus Amang berharap, deklarasi yang dibuat tidak berhenti di sini dan perlu ditindaklanjuti dengan tindakan nyata.
“Perseteruan antar perguruan silat kini sudah jauh berkurang, dan Pagar Nusa Jatim telah menetapkan aturan pemberian punishment untuk anggotanya yang melanggar,” ungkapnya.