Bandar Lampung (KASTV)- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus berupaya menangani bencana banjir yang terjadi belakangan ini. Langkah-langkah penanganan dan pencegahan terus dilakukan guna meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana, melalui Asisten I Sukarma Wijaya, menyampaikan bahwa ada beberapa langkah antisipasi yang telah dan akan dilakukan.
1. Kerja Sama Lintas Wilayah.
Pemkot Bandar Lampung bekerja sama dengan Kabupaten Pesawaran dan Lampung Selatan untuk pemeliharaan wilayah sedimen di catchment area atau kawasan register 17 dan 19.
2. Peningkatan Sistem Drainase.
Upaya pelebaran dan pendalaman drainase dilakukan dengan tetap mempertimbangkan kontur tanah agar aliran air lebih lancar.
3. Normalisasi Sungai.
Normalisasi sungai dilakukan secara rutin dengan dukungan fasilitas dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk beberapa sungai besar di Bandar Lampung.
4. Pemeliharaan Drainase.
Pembersihan drainase dari sampah dan sedimen dilakukan secara berkala untuk mencegah penyumbatan yang dapat menyebabkan banjir.
5. Peninggian Talud Sungai.
Talud sepanjang sungai ditinggikan guna mengurangi risiko luapan air saat curah hujan tinggi.
6. Tanam Pohon Pada RTH.
Selain itu, Pemkot Bandar Lampung juga berencana melakukan penanaman pohon dan memperbanyak Ruang Terbuka Hijau (RTH) guna menahan aliran permukaan (runoff) serta meningkatkan kualitas udara. Sistem peringatan dini juga akan dipasang di sekitar register 17 dan 19 serta di daerah yang berkontur rendah atau dekat lereng.
Langkah tambahan lainnya mencakup pembangunan embung dan sumur resapan serta pembuatan jalur evakuasi untuk mempermudah mobilisasi warga pada saat terjadi banjir.
"Upaya lain yang tak kalah penting adalah edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah. Selain itu, kami juga memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang risiko tinggal di lereng dan bantaran sungai," ujar Sukarma Wijaya dalam konferensi pers yang dihadiri BPBD, DLH, Damkar, Kadis PU, dan OPD Lainnya di ruang rapat Disdkcpil Bandar Lampung, pada Kamis 27 Februari 2025 sore.
lebih lanjut, Terkait banjir yang telah terjadi, Wali Kota Bandar Lampung menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk cepat tanggap membantu warga terdampak.
"Meskipun saat ini ada kebijakan efisiensi anggaran, kebutuhan warga yang terdampak harus segera dipenuhi. Oleh karena itu, kami memanfaatkan dana bantuan tak terduga," tutupnya. (Tim)