SMPN 5 Pesawaran Dibobol Maling, Diduga Ada Oknum Bermain dalam Hilangnya Aset Sekolah

SMPN 5 Pesawaran Dibobol Maling, Diduga Ada Oknum Bermain dalam Hilangnya Aset Sekolah


Pesawaran (KASTV)- SMPN 5 Pesawaran mengalami pencurian yang mengakibatkan hilangnya sejumlah aset sekolah. Namun, yang membuat kejadian ini semakin mencurigakan adalah kondisi ruang kepala sekolah yang tetap dalam keadaan baik, tanpa tanda-tanda pembobolan.


Menurut keterangan satpam sekolah, Faryanto NZ, barang-barang yang hilang meliputi dua unit proyektor, dua kipas angin, satu tabung gas elpiji, satu laptop, serta satu set salon GMC. "Kejadian ini sudah kami laporkan ke Polsek Kedondong," ujarnya.


*Analisa: Ada Kejanggalan, Dugaan Oknum Bermain*


Melihat kejadian ini, hilangnya aset berharga di SMPN 5 Pesawaran dinilai tidak masuk akal. Tanpa adanya tanda-tanda pembobolan, muncul dugaan kuat bahwa ada oknum berdasi yang bermain, memperjualbelikan aset sekolah atau bekerja sama dengan pihak tertentu untuk mengambil barang-barang tersebut.


"Kalau benar ini pencurian, seharusnya ada jejak pembobolan. Namun, jika ruangan dalam keadaan baik, tidak tertutup kemungkinan bahwa ada keterlibatan pihak dalam," ujar sumber yang mengikuti kasus ini.


*Inspektorat dan Pemda Pesawaran Diminta Bertindak*


Kasus ini tidak boleh dianggap sepele. Inspektorat Pesawaran diminta turun tangan untuk mengusut dugaan keterlibatan oknum dalam hilangnya aset sekolah ini. Pemda Pesawaran juga diharapkan tidak langsung menghapus aset yang hilang dari daftar inventaris sebelum penyelidikan benar-benar tuntas.


"Hilangnya aset ini harus diselidiki dengan serius. Jika benar ada unsur kesengajaan, maka ini bukan sekadar kasus pencurian biasa, melainkan tindakan yang merugikan dunia pendidikan," tegas salah satu pihak yang mendesak adanya investigasi lebih lanjut.


*Penyelidikan Harus Dipercepat*


Hingga berita ini diterbitkan, belum ada kejelasan mengenai siapa pelaku sebenarnya dan bagaimana barang-barang tersebut bisa hilang tanpa jejak. Semua pihak kini menunggu langkah konkret dari aparat penegak hukum dan instansi terkait agar kasus ini tidak menguap begitu saja.


Jika benar ada oknum yang bermain, maka harus ada tindakan tegas agar kasus serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.                  (Tim)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال