Sorong (KASTV) - Fenomena alam seiring terbuka jika kebenaran terlalu tertindas. Kesombongan, Keangkuhan mewarnai rubrik-rubrik keadilan, Cahaya ke adilan selalu memancar membuka hijab-hijab kegelapan.
Robi Anggara Direktur Forum Penegakan Supremasi Hukum Indonesia di jakarta, termenung melihat rantai_rantai keadilan mulai berkarat, susut dan hampir terputus. Tatkala penegak hukum berkoar akan memulihkan keadilan.
"Aku termenung melihat keangkuhan yang di janjikan penegak hukum, sementara amanah Kapolri memberantas judi usapan jempol belaka," ucap Robi. Rabu (25/2/2025) di Jakarta saat media ini meminta tanggapannya tentang judi togel yang masih beroperasi di wilayah Papua Barat Daya
Robi Anggara melanjutkan, Kapolri adalah benteng pertahanan penegakan hukum dan keadilan, jika hari ini ucapanya terbantahkan oleh para kurir-kurir wilayah dengan tampilan ketegasan berbungkus kemunafikan apa kata dunia, atau jangan jangan. Prasangka mulai bertanya di hati seluruh masyarakat Indonesia, tentang Kepastian Hukum, khususnya di wilayah Papua Barat Daya.
"Ketegasan Pak Kapolri jelas dan banyak terupdate di seluruh mata masyarakat indonesia untuk berantas togel dan judi, tapi pada kenyataannya judi Togel tetap Eksis di wilayah hukum Papua Barat Daya dan anehnya di kios kios samping jalan raya," Ungkap Robi
"Bapak Kapolri yang saya hormati, setitik dokumentasi kami paparkan untuk membuktikan kebenaran hal ini, " COPOT" kalimat tertuang dari ketegasan bapak pada hari itu dan hari ini di tagih oleh masyarakat indonesia untuk menindak tegas pelaku Togel dan lalainya para penegak hukum di wilayah PBD," pinta Robi
"Dalam waktu dekat ini, saya bersama kawan kawan akan ke Mabes, memberitahukan hal ini lansung ke Bapak Kapolri," tutupnya
Saat di konfirmasi melalui via WhatShapp Direktur Direskrimsus Polda Papua Barat Daya Kombespol Iwan P. Manurung tentang keberadaan togel. tidak memberikan jawaban walaupun chat dari tim media ini telah tercentang biru.
(redaksi)