Direktur P3S: Usulan Jokowi Jadi Wantimpres Bisa Picu Kegaduhan Baru

Direktur P3S: Usulan Jokowi Jadi Wantimpres Bisa Picu Kegaduhan Baru


Jakarta – Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di HUT Partai Gerindra menyatakan bahwa Prabowo Subianto tidak pernah didemo. Namun, beberapa hari setelahnya, Prabowo justru mengalami aksi demonstrasi.

 

Pengamat politik Jerry Massie meragukan hasil survei yang menunjukkan 80 persen dukungan terhadap Jokowi untuk menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

 

"Bisa saja respondennya berasal dari buzzer. Jika survei dilakukan terhadap mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mungkin 90 persen akan mendukungnya sebagai Ketua Wantimpres. Saya heran dengan sikap Jokowi yang tampak masih ingin berkuasa dan terlibat dalam berbagai urusan yang seharusnya bukan lagi tanggung jawabnya," ujar Jerry pada Rabu (12/3/2025).

 

Seharusnya, ia menyadari bahwa masa jabatannya telah berakhir. Saya menilai Jokowi memiliki sifat narsistik. Dia sebaiknya belajar dari SBY yang setelah pensiun tidak lagi ikut campur atau terlibat dalam politik secara aktif," ujarnya.

 

Menurutnya, apabila Jokowi benar-benar diangkat sebagai Ketua Wantimpres untuk Prabowo, maka kemungkinan besar akan muncul gelombang demonstrasi baru. "Saya pikir yang lebih pantas menjadi Ketua Wantimpres adalah SBY. Selain memiliki kecerdasan dan kebijaksanaan, ia juga figur yang kredibel serta tidak suka ikut campur urusan pemerintahan setelah purna tugas. Jadi, gagasan menjadikan Jokowi sebagai Ketua Wantimpres hanya akan memicu polemik baru. Jangan-jangan, ini hanya strategi para buzzer untuk menaikkan citra Jokowi," lanjutnya.

 

Jerry menegaskan bahwa sosok yang menduduki posisi Ketua Wantimpres seharusnya memiliki integritas serta kredibilitas tinggi, bukan seseorang yang gemar berbohong.

 

"Atau jika saya boleh memberi saran, lebih baik Jokowi menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di kabinet Prabowo daripada menjadi Ketua Wantimpres," pungkasnya.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال