Pesawaran (KASTV)- Jalan lintas utama yang menghubungkan Kecamatan Punduh Pidada dengan daerah lainnya di Kabupaten Pesawaran, khususnya di Desa Sukajaya, kini dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
Sejak beberapa bulan terakhir, masyarakat setempat mengeluhkan bahwa kerusakan pada jalan ini telah menjadi semakin parah, terutama setelah musim hujan saat ini.
Kerusakan yang dimaksud mencakup lubang-lubang besar yang menganga, permukaan jalan yang bergelombang, dan dalam beberapa bagian, bahkan hilangnya aspal sama sekali, menciptakan tantangan yang signifikan bagi para pengendara.
Kondisi ini tidak hanya menyulitkan perjalanan, tetapi juga membahayakan nyawa setiap orang yang melewati jalan tersebut.
Ketika awak media KasuariTV.com mengunjungi lokasi pada Rabu (19/3/2025), suasana di jalan tersebut tampak sangat sepi, tidak seperti biasanya, karena banyak warga yang menghindari perjalanan melalui jalan ini demi keselamatan mereka.
Warga setempat, seperti yang diungkapkan oleh salah satu narasumber yang memilih untuk tidak disebutkan namanya,
"Jika Anda datang ke sini, coba perhatikan betapa hancurnya jalan ini. Beberapa bagian terlihat seperti kubangan ketika hujan, sangat mirip dengan 'kubangan tempat kerbau mandi'," ujarnya dengan nada prihatin.
Ia menyayangkan kurangnya respon dari pemerintah yang seharusnya peka terhadap kondisi ini, dan merasa bahwa suara rakyat sering kali tenggelam dalam banyaknya janji yang tidak terealisasi.
Selain itu, ia juga menambahkan "bahwa jalan yang rusak ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga mempengaruhi sektor ekonomi lokal, di mana pedagang dan pengusaha kesulitan mengirim barang dan layanan ke daerah ini," tambahnya.
Di sisi lain, tantangan serupa juga dirasakan oleh para pengendara mobil dan motor yang melewati jalan tersebut.
Seorang pengendara yang kami temui saat melintas menyatakan bahwa ia sangat terganggu oleh kondisi jalan yang memburuk.
"Berpindah dari satu lubang ke lubang lain menjadi aktivitas sehari-hari kami. Sangat berbahaya, terlebih saat hujan yang membuat jalan semakin licin dan sulit dilalui," keluhnya.
Pengendara lain yang lewat mengungkapkan rasa frustasinya, merasa bahwa mereka terpaksa menavigasi jalanan yang seharusnya nyaman dijalani, namun kini menjadi medan tempur yang penuh risiko.Ia menambahkan, "Kami berharap pemerintah dapat segera turun tangan dan memperbaiki jalan ini, banyak pengguna sepeda motor dan mobil sangat terganggu." ungkapnya.
Harapan masyarakat akan perhatian serius dari pemerintah semakin meningkat.
Ketua komisi 3 Dapil 4, Ketua fraksi nasdem, Fahmi Fahlevi, saat di konfirmasi awak media ini melalui sambungan telepon/WA menjelaskan bahwa tidak lama lagi jalan itu akan dibangun rabat beton.
"Ruas jalan ini akan diperbaiki di tahun ini, panjang total yang diperbaiki 1,2 KM. Dengan anggaran 12 M dari APBD Provinsi Lampung," jelas ketua komisi 3 Dapil 4, praksi Nasdem Fahmi Fahlevi.
"Sekarang sudah tahap lelang. Insya Allah setelah Lebaran dimulai perbaikannya," tutupnya. (Azir)