Opini oleh
Salamuddin Daeng - Ekonom
Negara
Indonesia Merdeka itu adalah hasil perjuangan bersama sama semua bangsa
Indonesia. Mereka semua yakni rakyat jelata, tokoh agama, tokoh masyarakat para
pemuda, Tentara, Polisi, politisi, raja raja dan keturunannya, semua berjuang
hingga Indonesia merdeka seperti sekarang ini. Oleh karenanya penyelenggaraan
negara Indonesia merdeka harus dengan semangat kebersamaan, bukan kepentingan
masing masing.
Kebersamaan
semakin kokoh ketika Indonesia lepas dari penjajahan asing. Penjajahan telah
mengajarkan bagaimana kebersamaan dalam kebangsaan Indonesia dapat mengusir
penjajah beserta jiwa dan raganya penjajah tersebut. Penderitaan lahir dan
batin yang dirasakan sama oleh seluruh bangsa Indonesia telah membuat semua
bangsa bersatu padu mengusung cita cita kemerdekaan dan akan menolak penjajahan
di atas dunia sampai kapanpun dan dimanapun. Karena kemerdekaan telah terpatri
didalam batin. Kebersamaan dipegang teguh!
Itulah mengapa
dulu kekuasaan tertinggi itu ada di tangan Rakyat dan penguasanya adalah
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Kebersamaan dalam menjalankan kekuasaan
dimanifestasikan dalam kekuasaan tertinggi di MPR. Siapa saja Penguasanya di
MPR tersebut? Ada perwakilan golongan, ada perwakilan tokoh agama, ada
perwakilan tentara, ada perwakilan polisi, ada perwakilan petani, ada
perwakilan buruh, ada perwakilan pemuda, ada perwakilan partai yang dipilih
oleh anggotanya dan sebagainya. Intinya semua diwakilkan walau tidak semua
dipilih secara langsung.
Kekuasaan negara
yang dijalankan secara kebersamaan memang sesuai dengan jati diri bangsa
Indonesia. Bangsa Indonesia lahir, tumbuh, berkembang dari kebersamaan. Itulah
mengapa sekarang kebersamaan ada dalam semua sendi kehidupan masyarakat.
Kebersamaan didalam keluarga, didalam kampung dan desa desa, kebersamaan di
dalam aktifitas sosial lainnya. Rasa dan semangat bersamaan tidak mungkin bisa
ditarik atau dicabut dari dalam tanah air dan udara Indonesia.
Pancasila
sebagai filosofi dan ideologi yang lahir dari perjalanan bangsa Indonesia
adalah puncak kesepahaman akan kebersamaan bangsa Indonesia dalam menjalankan
bangsa dan negara. Pancasila membuat bangsa Indonesia dapat terus berkeluarga,
bersama sama, bergotong royong dalam menjalankan negara dan pemerintahannya.
Dengan Pancasila bangsa Indonesia dapat senantiasa menolak adu domba, menolak
pertentangan. konflik, perang yang selalu dikobarkan oleh penjajahan.
Penguasa itu
silih berganti, kekuasaan itu adalah amanah. Semua dapat dijalankan secara
bersama sama, secara kekeluargaan, secara gotong royong. Janganlah suatu
kelompok meniadakan kelompok yang lain.
Jangan lah suatu golongan memandang rendah golongan lain. Sebagaimana orang kaya tidak memandang rendah orang miskin. Sebagaimana majikan tidak memandang rendah buruh atau karyawannya. Negara gotong royong itu dijalankan dengan berbagi. Memelihara orang miskin dan anak anak yatim. Memelihara keluarga dan membantu teman. Negara Indonesia itu fondasinya adalah kasih sayang. Inshaa Allah.