Pemantau Keuangan Negara (PKN) RI Berhasil Menjebloskan kepala Kampung Mapia Kabupaten Supiori ke Penjara

Pemantau Keuangan Negara (PKN) RI Berhasil Menjebloskan kepala Kampung Mapia Kabupaten Supiori ke Penjara


Bekasi (KASTV)- Pemantau Keuangan Negara PKN RI Berhasil Menjebloskan kepala Desa Kampung Mapia, Kabupaten Supiori, Jayapura pada hari Kamis, 13 Maret 2025, menandai sebuah pencapaian penting dalam upaya memberantas korupsi di daerah tersebut. 


Penangkapan ini tidak hanya menjadi berita utama di Supiori, tetapi juga menyeruak perhatian publik terhadap isu-isu pengelolaan keuangan daerah.


Patar Sihotang, yang menjabat sebagai Ketua Umum Pemantau Keuangan Negara (PKN), menjelaskan kepada awak media, “Berawal dari laporan yang kami ajukan kepada Kapolres Supiori mengenai dugaan adanya praktik korupsi yang melibatkan kepala desa di Kampung Mapia. Kami merasa perlu untuk bertindak tegas, mengingat transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran desa sangatlah penting untuk kemajuan masyarakat setempat,” bebernya. 


Ia menambahkan bahwa langkah ini merupakan hasil dari kerja keras timnya yang telah mengawasi dan menginvestigasi berbagai laporan yang masuk dari warga mengenai pengelolaan keuangan yang tidak transparan," jelasnya.


Patar melanjutkan, “Setelah menerima laporan tersebut, pihak penyidik segera melakukan pemeriksaan dan pengumpulan bukti yang mendalam," tambahnya.


Proses penyidikan ini sangat crucial, terutama dalam memastikan semua prosedur hukum diikuti dengan ketat. 


"Setelah menemukan cukup bukti, kasus ini diserahkan ke Kejaksaan Negeri Biak untuk dilanjutkan ke tahap penuntutan di Pengadilan Tipikor Jayapura," imbuhnya.


"Kami bersyukur karena kini pengadilan telah menjatuhkan hukuman kepada terdakwa, yang sudah dieksekusi di Lembaga Pemasyarakatan Keroom Papua Ini adalah hari yang membanggakan bagi kegiatan penegakan hukum di daerah kami,” tuturnya dengan rasa bangga.


Kejadian ini juga menjadi contoh nyata bagi masyarakat dan kepala desa lainnya bahwa tindakan koruptif tidak akan toleransi dan bahwa gerakan anti-korupsi akan terus diperjuangkan demi masa depan yang lebih baik.
        (Azir Tim PKN)
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال