 |
Muna (KASTV) - Nasib nahas dialami Sincan (Samaran) beberapa tahun lalu, warga papua yang dulu sempat membeli satu unit mobil Datsun kepada La Manado (Sapan Akrab) salah satu warga pendatang di Kabupaten Muna yang menikah dengan seorang guru.
Sincan menuturkan, bahwa sebelum dia membeli mobil beberapa tahun lalu kepada la Manado, beberapa kali sudah mengadakan percakapan bahwa yang mobil di belinya aman dan tidak ad kaitan pada salah satu lising nantinya, transaksipun dilakukannya dengan jumlah Rp 50.000.000,. saat La Manado berada di Sulawesi Utara.
Lanjut Sincan, Beberapa hari kemudian, La Manado (Bpk Quin) datang ke daerah kendari menyerahkan 1 unit mobil datsun, STNK dan bukti transfer pelunasan mobil yang sudah kusut.
Sincan bersama kawan, kemudian melanjutkan perjalanan dengan mobil tersebut ke Papua Barat Kota Sorong, singkat cerita beberapa bulan kemudian mobil tersebut di tarik oleh diler.
Merasa di bodohi sincan balik ke sulawesi, Tarik ulur pertengkaran mulai terjadi, tak kalah galaknya Ibu Guru Istri La Manado menjadi tameng bertengkar membela suaminya. Menghindari kericuhan sincan membuat laporan Polisi yang saat itu di terima oleh penyidik bernama Basman (Sapan Akran) salah satu polisi yang tinggal di jalan S.Goldaria Kabupaten Muna
Bukti Buktipun di serahkan ke Penyidik, hal tidak di dugapun terjadi, sampai saat ini kasus tersebut di tutup rapi di Polres Kabupaten Muna, beberapa usaha dilakukanpun oleh korban, untuk memdapat haknya, sebut saja namanya Bolu, orang yang di percaya korban untuk menagi uang, saat di tagipun La Manado tidak membayarnya dengan alasan uang sudah di bayarkan ke oknum Polisi, sehingga La Manado tidak dapat membayar dan mengembalikan uang korban.
Saat sincan di tanya media ini, kesan apa yang di dapat dalam pengurusan kasus tersebut..?
"Yaaaa,, seperti itulah lika liku kehidupan, saya hanya berpesan kepada semua pembiayaan yang ada di daerah manado jika kendaraan anda hilang dan masih dalam posisi angsuran kemungkinan besar kendaraan tersebut ada di Sulawesi Tenggara Kabupaten Muna, karena info yang pernah saya terima bisnis tersebut masih di gelutinya sampai saat ini," jelasnya
"Saya juga berharap kepada Kapolres Muna, untuk kembali membuka kasus ini, karena Oknum yang di tersangkakan memberikan slip storan terakhir kepada saya, dengan alibi setoran terakhir dan itu adalah bentuk manipulasi yang telah direncanakan," tutupnya
(Tim)