Kendari (KASTV) - Judi ayam di Kota Kendari tak tersentuh hukum dan kuat dugaan di beckup oknum polisi dimana sampai saat ini arena adu ayam di gunung jati kota kendari terus beroperasi. Sabtu, (12/5/2025)
Amanah Kapolri untuk memberantas judi hanya isapan jempol bagi jajaranya kebawah dan juga di mata publik. di Sulawesi Tenggara adu ayam yang di barengi dentingan dadu menari dan berlenggok di dalam cangkang yang menyimpan ribuan harapan para pemain, bak mencari jarum di dalam jerami, harapan hampa, hilang tanpa bekas dikala tampak kotak dadu di meja nasib berdiri dengan singgap.
Menurut sumber, Judi ayam di gunung jati setiap hari berlansung, hanya saja untuk taruhan besar, biasanya di hari sabtu dan minggu.
"Setiap hari ada, hanya saja untuk taruhan besar di hari sabtu dan minggu," ucapnya
"Pemilik arena inisial K, di tiap pasangan dia mendapat persen yang nantinya di bagi kepada para oknum, dulu memang orang polsek sering naik hanya saja sekarang tidak lagi, lansung di bawa ke Polres" terangnya dan sempat terekam oleh tim media ini.
Media ini terus mengembangkan temuan hari ini 12 April 2025 dan mencoba mengkonfirmasi kepada pemilik arena akan tetapi tidak di berikan jawaban.
Media ini juga sudah berusaha mencari nomor kontak Kapolres dan humas, polres untuk konfirmasi, tapi sayang sampai saat ini belum mendapat nomor kontak tersebut, sehingga berita ini di tayangkan belum ada konfirmasi dari pihak Polres.
(redaksi)