![]() |
Foto : apt. Muhamad Luthfid Anando Aly Roza, S.Farm. (Mahasiswa Magister Farmasi UHO) |
Sultra – Program Studi Magister Farmasi UHO menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertema “Stunting: Tantangan dan Solusi Kolaboratif dalam Meningkatkan Kesehatan Anak di Pesisir Pantai” di Desa Waworaha, Kecamatan Soropia, Sulawesi Tenggara. Sabtu 26 April 2025
Kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pencegahan stunting, kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (dari kehamilan hingga usia dua tahun).
Stunting ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih pendek dari standar usia menurut WHO, yang berdampak pada perkembangan fisik, kognitif, dan produktivitas di masa depan. Faktor utama penyebab stunting meliputi kekurangan gizi, infeksi akibat lingkungan yang kurang bersih, serta keterbatasan akses air bersih. Kemiskinan juga menjadi akar masalah yang memperparah kondisi ini.
Kegiatan ini berfokus pada: Edukasi gizi seimbang dan pola asuh yang tepat bagi keluarga. Peningkatan kesadaran tentang pentingnya kebersihan lingkungan dan akses air bersih untuk mencegah infeksi yang mengganggu penyerapan nutrisi. Penguatan peran posyandu dan puskesmas sebagai pusat penyuluhan kesehatan masyarakat. Dengan kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat memperdalam pengetahuan masyarakat Desa Waworaha tentang pencegahan stunting serta mendukung terciptanya generasi yang sehat, kuat, dan berprestasi.
Tim Pelaksana pada Kegiatan ini dipimpin oleh Prof. Dr. Muhammad Arba, S.Si., M.Si. sebagai ketua tim, dengan anggota:Dr. Henny Kasmawati, S.Farm., M.Si, Apt.Prof. Dr. Ruslin, S.Pd., M.Si.Dr. Irnawati, S.Si., M.Sc.Dr. Nasrudin, S.Pd., M.Si.Dr. Hasnawati, S.Si., M.Sc., Apt. Muhammad Luthfid Anando Aly Roza, S.Farm.Apt. Endang Lusyana, S.Farm.Ni Kadek Ayu, S.Farm.Apt. Riski Amalia, S.Farm.Apt. Sumratussaleha, S.Farm.
Menurut apt. Muhammad Luthfid Anando Aly Roza, program ini sejalan dengan program strategis nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan pencegahan stunting sebagai prioritas untuk membangun generasi unggul di Sulawesi Tenggara dan Indonesia secara keseluruhan. Kolaborasi lintas sektor, termasuk penyediaan layanan kesehatan terjangkau, suplementasi gizi, dan pemberdayaan ekonomi, menjadi kunci mengatasi stunting.
“Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat, tetapi juga memperkuat sistem kesehatan lokal dan mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Kepala Desa Waworaha dan seluruh tim pelaksana atas dedikasi dan kerja keras dalam menyukseskan kegiatan ini” Tutup apt. Muhamad Luthfid Anando Aly Roza, S.Farm.
(Hervin)